Ketahui Empat Gejala Parkinson
- Pixabay
VIVA.co.id – Penyakit parkinson adalah degenerasi sel saraf secara bertahap pada otak bagian tengah. Penyakit ini kali pertama ditemukan oleh Dr. James Parkinson pada 1817.
Otak bagian tengah sendiri berfungsi mengatur pergerakan tubuh. Parkinson biasanya menyerang orang dengan usia lanjut, yaitu 60 tahun, namun ada juga yang menderita penyakit ini di usia lebih muda, yakni saat usia 30 tahun.
Dokter Bedah Saraf dari Rumah Sakit Siloam, Kebon Jeruk, dr. Made Agus Mahendra, SpBS, menjelaskan bahwa ada empat gejala penyakit parkinson. Baca juga:
"Kami biasa menyebutnya TRAP. Yang pertama adalah tremor, di mana pada saat istirahat tangan akan bergetar. Biasanya satu sisi, kanan atau kiri, bisa tangan atau kaki," kata dia kepada VIVA.co.id.
Dan biasanya, dia menambahkan, hampir 80 persen parkinson gejala awalnya adalah tremor. Kedua, rigiditas, yaitu kekakuan, di mana semua otot kaku, jalannya seperti robot, wajah jadi kaku, tidak ekspresif, tidak ceria, dan respon terhadap sesuatu tidak baik.
"Lalu akinesia, yaitu semua gerakannya lambat. Namun, itu tidak sengaja, inginnya cepat, tapi semua berjalan lambat, respon lambat, jalan mulai lambat, mau ambil sesuatu lambat. Apalagi yang sudah lanjut, tidak bisa naik sepeda motor, mobil, karena respon ngerem gas tidak bisa," tutur dia.
Terakhir, postural instability, yaitu gangguan keseimbangan. Akibatnya, penderita akan sering jatuh, dan jika ditarik ke belakang, tidak bisa merespon. Karena itu, orang dengan parkinson sering mengalami cidera kepala ringan.
Selain tremor, masih menurutnya, gejala yang lain biasanya hanya 20 persen, dan muncul belakangan. Menurut dia, jika sudah muncul dua gejala di atas, maka penderita harus segera diberi obat.
Apakah Parkinson Bisa Picu Kematian?
Benarkan parkinson yang diderita Muhammad Ali memicu kematiannya?
