Wajib Tahu, Tips Berpuasa Bagi Penderita Diabetes

VIVA.co.id – Diabetes mempercepat beberapa perkembangan penyakit, seperti penyakit jantung, hipertensi, dan retinopati. Selain itu, angka harapan hidup pengidap diabetes 30 persen lebih rendah dari pada mereka yang non-diabetes.

Nah, di bulan Ramadan ini banyak umat Muslim penderita diabetes yang takut berpuasa, karena akan memperburuk penyakit mereka. Sebenarnya, ada cara berpuasa sehat yang bisa diterapkan oleh para pasien diabetes. Meski begitu, Anda tetap harus berkonsultasi dengan dokter, atau ahlinya.

Berikut ini, adalah beberapa tips berpuasa bagi penderita diabetes yang wajib diketahui, seperti dilansir dari laman Times of India.

Makan sedikit, tapi sering

Baik kadar gula yang rendah maupun terlalu tinggi akan mengganggu kesehatan para pengidap diabetes. Mengonsumsi panganan kecil setiap dua jam akan membantu distribusi karbohidrat dan juga insulin. Makanan yang Anda konsumsi dengan pola makan seperti ini, dapat divariasikan mulai dari roti isi hingga buah-buaha.

Jangan takut makan

Hampir semua penderita diabetes memiliki rasa takut, ketika mengonsumsi makanan tertentu seperti nasi, roti, kentang, anggur, dan buah-buahan manis lainnya. Beberapa studi menemukan bahwa penderita diabetes masih bisa menikmati makanan yang kaya karbohidrat dan makanan manis asalkan dikonsumsi dengan porsi yang lebih kecil.

Makanan ini bukan dihindari melainkan dibatasi asupannya. Pembatasan ini tergantung umur, berat badan, tinggi badan dan kondisi kesehatan masing-masing penderita diabetes. Hal ini bisa didiskusikan dengan dokter masing-masing. Selain itu, jangan lupa untuk berolahraga 30 hingga 60 menit setiap hari. Olahraga tidak harus berupa latihan fisik yang berat, namun bisa dengan berjalan kaki atau berkeliling di sekitar rumah.

Baca label kemasan makanan

Jangan abaikan label komposisi pada makanan karena gula dapat 'menyamar' dalam berbagai wujud dengan nama yang berbeda-beda, seperti fruktosa, maltase, dan masih banyak lagi.

Batasi asupan lemak

Hal ini sangat penting, mengingat lemak berlebih akan meningkatkan kadar insulin yang bisa membuat tubuh kesulitan untuk mengontrol kadar gula darah secara optimal. Perhatikan kadar minyak yang ada dalam makanan Anda. (asp)

Halaman Selanjutnya

Makanan ini bukan dihindari melainkan dibatasi asupannya. Pembatasan ini tergantung umur, berat badan, tinggi badan dan kondisi kesehatan masing-masing penderita diabetes. Hal ini bisa didiskusikan dengan dokter masing-masing. Selain itu, jangan lupa untuk berolahraga 30 hingga 60 menit setiap hari. Olahraga tidak harus berupa latihan fisik yang berat, namun bisa dengan berjalan kaki atau berkeliling di sekitar rumah.