Begini Cara Hitung Perut Buncit Termasuk Obesitas Sentral

Ilustrasi diet.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Obesitas sentral terjadi pada mereka yang memiliki berat berlebih di sekitar perut. Hal itu terjadi karena penumpukan lemak dan bisa berpengaruh pada kesehatan. Dalam jangka panjang, orang dengan obesitas sentral berisiko kanker hati.

Benarkah Kolesterol Tinggi dan Asam Urat Sebabkan Kanker Pankreas?

"Obesitas sentral itu, kalau obesitas kan di seluruh tubuh, nah ini hanya sekitar perut. Sel lemak bisa menutupi hati dan tahun-tahun berikutnya menimbulkan kanker hati," kata Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGK(K) saat diwawancara di FX Plaza, Sudirman, Jakarta, Minggu, 5 Juni 2016.

Cara mengetahui seseorang terkena obesitas sentral juga tak sulit. Menurut Inge, untuk orang Indonesia cukup dengan menghitung ukuran celana dan dikalikan 2,5.

Jam Tidur Terbalik Bisa Picu Penyakit Serius! Begini Cara Kembali ke Pola Tidur Normal

"Nah, hasilnya, kalau perempuan itu kurang dari 80 dan lelaki kurang dari 90. Kalau lebih dari itu, ya enggak bagus," ujar Inge.

Penyebab obesitas bisa berbagai hal, salah satunya karena makan berlebih dan sedikit bergerak. Maka, penanggulangan dan cara mengobati tentu mudah, olahraga secara teratur dan menjaga pola makan.

Terpopuler: Pesona Titiek Soeharto hingga Tanda Gangguan NPD

"Lemak itu harus dibakar dengan adanya aktivitas, gampang kok. Cukup jalan, aerobik, renang, olahraga dengan mengatur napas yang baik," ujarnya.

ilustrasi perut rata, perut buncit, diet

Mengenal Diet Autofagi yang Disarankan Dokter! Turunkan BB, Cegah Kanker Hingga Jaga Kesehatan Jantung

Dijelaskan, dr. Todung, diet autofagi sendiri adalah diet dengan dua kali makan dalam satu hari yakni pada pukul 12.00 dan pukul 18.00.

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024