Studi: Operasi Turunkan Berat Badan Bisa Menyelamatkan Nyawa
- Pixabay
VIVA.co.id – Sebuah studi mengungkapkan bahwa pasien obesitas yang menjalani operasi penurunan berat badan, mempunyai risiko lebih rendah kehilangan nyawa dalam lima tahun. Obesitas dapat meningkatkan risiko seseorang mendapatkan penyakit seperti serangan jantung, stroke, dan sejumlah kanker.
Dilansir laman Dailymail, bukti ilmiah menunjukkan bahwa operasi dapat mencegah kematian yang berhubungan dengan obesitas dan morbiditas. Namun, studi ini kurang dalam populasi yang menjalani operasi bypass lambung.
Para peneliti yang dipimpin oleh Dr Christina Persson dari University of Gothenburg di Swedia, menilai para pasien obesitas yang menjalani operasi bariatric dan membandingkannya dengan rekan-rekan mereka yang tidak melakukan operasi.
Studi dilakukan terhadap hampir 49.000 pasien obesitas dan menunjukkan orang yang tidak operasi lebih mungkin untuk meninggal. Peneliti menggunakan registrasi pasien di semua rumah sakit yang berada di Swedia.
Populasi penelitian berasal dari 48.693 pasien berusia 18 tahun hingga 74 tahun. Dari 22.581 pasien menjalani operasi bariatrik, 92,8 persen diantaranya menjalani operasi bypass lambung. Sisanya 26.112 pasien obesitas tidak melakukan operasi.
Para peneliti menemukan tingkat kematian lebih tinggi pada kelompok yang tidak melakukan operasi (4,21 persen) dibandingkan dengan kelompok bedah (1,1 persen) atau setara dengan 7,7 berbanding 2,1 kematian per 1.000 orang setiap tahun.