Penderita Cerebral Palsy Ini Bisa Jalan di Hari Kelulusan
- Kelumpuhan Otak
VIVA.co.id – Divonis dengan Cerebral Palsy sejak lahir, hal ini pasti akan membuat siapapun merasa sedih. Seperti yang dialami oleh Micah McDade. Namun, keajaiban datang untuknya. Ia, ternyata bisa mewujudkan mimpi. Keinginannya tak muluk-muluk, dalam hidupnya, dia hanya ingin bisa berjalan dan memiliki ijazah dari sekolah tinggi.
McDade menderita Cerebral Palsy sejak lahir. Ia, menderita penyakit sekelompok gangguan yang mempengaruhi gerak, keseimbangan dan postur tubuh disebabkan oleh cedera otak atau kurangnya asupan oksigen ke otak saat proses kelahiran, sehingga mengakibatkan perkembangan abnormal pada kendali otot dan gerakan. Ia pun, tak bisa berjalan sejak lahir.
Namun, jelang hari kelulusannya, dua tahun terapi yang melelahkan, akhirnya terbayarkan. McDade yang divonis mengidap Cerebral Palsy sejak lahir, untuk pertama kali dalam hidupnya, mengayunkan langkah pertamanya saat menerima ijazah dari Okmulgee High School, Oklahoma.
“Saya hanya ingin berjalan di atas panggung dan mendapatkan ijazah daripada berada di atas panggung dengan kursi roda saya,” ujar McDade seperti dikutip Huffington Post.
Sejak dua tahun lalu McDade telah memutuskan, ia harus bisa berjalan pada hari terbesar dalam hidupnya. Untuk mencapainya, ia harus menjalani berjam-jam terapi fisik, dan pada Agustus 2015, ia menjalani operasi rekonstruksi untuk menyembuhkan sakitnya dan mewujudkan keinginannya.
“Kami tidak pernah melihatnya benar-benar berdiri,” kata Alecia Brooks, saudara perempuannya. “Semua terapinya dilakukan di sekolah atau terapi fisik. Saya tidak pernah berada di sana, karena saya harus sekolah dan yang lainnya.”
Pada 20 Mei, McDade bangkit dari kursi rodanya untuk berjalan ke panggung kelulusan di Harmon Stadium. Saat namanya dipanggil, seluruh tamu undangan terkejut, dan segera bergerak untuk melihat apa yang akan dilakukannya. Momen penuh emosi ini terekam dalam video, yang telah dillihat sebanyak 450 ribu kali di Facebook.
“Hadirin sekalian, saya telah melakukan ini sejak lama,” ujar pembawa acar Craig Brydges yang terdengar dalam video. “Ini adalah yang terbaik!”
Dalam video tersebut, para hadirin pun tampak sepakat, dan memberikannya tepuk tangan yang meriah.
“Saya tidak nervous, tapi adrenalin saya terpacu. Saya hanya terfokus agar bisa berjalan,” kata McDade.
Yang membuatnya terus melakukan perjuangan panjangnya untuk kelulusannya, McDade mengatakan, bahwa hal ini adalah dorongan murni.
“Saya hanya terus mendorong diri saya, kalian tahu apa yang saya katakan. Saya tidak pernah menyerah.”
Laporan: Bimo Aria