Lima Kebiasaan yang Merusak Kesehatan
- U-Report
VIVA.co.id – Tubuh sehat sangat penting. Tetapi, tanpa kita sadari banyak kebiasaan sehari-hari yang dilakukan ternyata berpengaruh pada kesehatan. Dan dapat menyebabkan datangnya penyakit.
Memang banyak faktor yang menyebabkan datangnya penyakit, seperti faktor keturunan, ketidakseimbangan hormon, fungsi organ dan juga gaya hidup.
Namun, kebiasaan yang dijalanidalam kegiatan sehari-hari juga dapat memengaruhi kesehatan. Apa saja kebiasaan tersebut? Berikut kebiasaan buruk yang menyebabkan penyakit seperti dilansir dari Boldsky:
1. Konsumsi makanan cepat saji
Sebagian dari kita yang memiliki jadwal sibuk, jarang ke dapur untuk memasak dan membawa bekal sehat. Sehingga makanan cepat saji menjadi menu andalan untuk dikonsumsi. Makanan cepat saji dikemas dengan asam lemak jenuh yang dapat menyebabkan gangguan koroner.
2. Minuman soda atau manis
Terkadang, saat makan siang, cenderung banyak yang memilih soda atau minuman manis sebagai pelengkap menunya. Minuman soda atau ringan mengandung banyak gula dan kalori yang dapat menyebabkan berbagai gangguan seperti obesitas dan diabetes.
3. Penggunaan ponsel yang berlebihan
Penelitian mengungkapkan bahwa penggunaan berlebihan dari ponsel dapat memengaruhi kesehatan. Penggunaan ponsel yang berlebihan dapat memengaruhi kecemasan dan depresi. Selain itu, radiasi dari ponsel diketahui memengaruhi jantung dan otak.
4. Konsumsi obat penghilang rasa sakit
Tak tahan dengan sakit yang dirasa, terkadang seseorang memutuskan untuk mengonsumsi obat penghilang rasa sakit. Kadang hal ini membawa ketergantungan, karena mengonsumsi obat penghilang rasa sakit hampir setiap hari sangat berbahaya bagi kesehatan. Obat ini dapat menyebabkan kerusakan organ, kecanduan dan lain-lain.
5. Duduk dalam waktu yang lama
Ini terjadi biasanya terjadi dengan karyawan yang harus menghabiskan waktunya di meja. Duduk di posisi yang sama dalam waktu berjam-jam dapat melemahkan otot-otot dan tulang. Kebiasaan ini juga dapat menyebabkan penyakit seperti nyeri sendi dan arthritis.
(ren)