Ukuran Gambar Peringatan di Kemasan Rokok Bakal Diperbesar

Ilustrasi bahaya merokok.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Kemasan sebuah produk dipercaya menjadi daya tarik utama seseorang sebelum memutuskan membeli produk tersebut. Begitupun halnya dengan produk rokok.

Gapero Sambut Baik Rencana DPR Urai Polemik PP 28/2024 dan Rancangan Permenkes

Berdasarkan penelitian, kemasan pada rokok akan memengaruhi minat orang untuk membeli produk itu. Jika kemasan menakutkan, terbukti mampu menurunkan minat seseorang untuk merokok.

"Sebanyak 71,3 persen dari anak usia 13 hingga 15 tahun yang di survei oleh Global Youth Tobacco Survey tahun 2014 mengatakan sempat berpikir untuk berhenti merokok karena peringatan kesehatan bergambar," kata Menteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek dalam peluncuran iklan layanan masyarakat bertajuk Suara Hati Anak di Hotel JW Marriot, Jakarta Selatan, Jumat, 27 Mei 2016.

PMII Pamekasan Ungkap Temuan Rokok Polos dan Dampaknya di Madura

Dia menambahkan bahwa pesan bergambar dalam kemasan produk harus dipikirkan secara matang agar bisa memengaruhi orang atau konsumen memutuskan untuk tidak lagi merokok. Baca juga:

Dan setelah mengalami perubahan kemasan rokok pada tahun 2013, melalui Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2013, seharusnya gambar kemasan rokok di Indonesia saat ini sudah diganti. Untuk itu, Kementerian Kesehatan menyatakan masih dalam tahap memilih gambar yang akan digunakan.

Penyeragaman Kemasan Rokok Dinilai Langgar Hak Konsumen Dapatkan Informasi Produk

Dari delapan gambar yang telah terpilih melalui suara terbanyak, kini keputusan terakhir ada pada Menteri Kesehatan RI. "Dari delapan gambar yang diajukan, sudah ada lima gambar yang dilihat Bu Menteri. Kedelapan gambar tersebut didapat dari hasil survei," ujar Direktur Promosi Kesehatan dan pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Dedi Kuswenda, yang ditemui usai menjadi pembicara dalam diskusi Peringatan Kesehatan Bergambar.

Ke depannya diharapkan bahwa kemasan rokok di Indonesia bisa seperti di negara Nepal dan negara lainnya, yang telah menerapkan PHW atau Picture Health Warning dengan ukuran yang lebih besar. Dengan menerapkan seperti negara itu, Indonesia diperkirakan akan bisa mengurangi jumlah perokok.

"Di Australia bisa efektif mengurangi perokok dengan menggunakan plain packaging. Perokok berkurang lebih dari 70 persen dari 23,5 persen di tahun 1996 menjadi 6,7 persen di tahun 2014," kata Tara Singh Bam dari The Union Asia Pacific.

Menurutnya, mereka ekspor rokok ke negara lain dan mau mengikuti hukum dan regulasi negara tersebut, dengan membuat kemasan PHW dalam skala yang besar hingga 85 persen.
 

Contoh Plain Desain Rokok di Berbagai Negara. Foto: Dokumentasi Kemenkes

Desain Plain Package Rokok Diharapkan Bisa Tekan Jumlah Perokok Anak di Indonesia, Setuju?

Melihat banyaknya angka perokok khususnya di kalangan anak-anak pemerintah di tahun 2024 lalu sudah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024.

img_title
VIVA.co.id
21 Februari 2025
img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut