Cara Cegah Kanker Kembali Kambuh
VIVA.co.id – Penyakit kanker sangat ditakuti banyak orang. Bukan hanya penderitanya, namun juga keluarga dari si penderita kanker. Penyakit satu ini memerlukan biaya besar untuk melakukan pengobatan, sekaligus sangat melelahkan bagi keluarga atau pun si pasien.
Faktor risiko, gejala dan pengobatan kanker sudah diketahui dan bisa dengan mudah dicari melalui internet, seperti mencari informasi tentang pengobatan kemoterapi dan radioterapi bagi penderita kanker.
Sedangkan untuk urusan pasca operasi, dan bagaimana menjaga agar kanker tidak kembali kambuh, masih belum banyak dibahas. Kali ini Dr Hilman Tadjoedin,SpPD mengungkapkannya, terutama terkait kanker nasofaring.
"Setelah menyelesaikan serangkaian rejimen pengobatan, pasien kanker nasofaring sebaiknya tetap memeriksakan pada dokter secara teratur," kata Hilman dalam rilis yang diterima VIVA.co.id, Kamis, 26 Mei 2016.
Hal itu dilakukan untuk mendapatkan dan mempertahankan berat badan yang stabil, mampu menjalani kegiatan dan gaya hidup sehat, mengonsumsi diet sehat, terutama memperbanyak makan yang berserat tinggi, dan membatasi konsumsi alkohol.
Para dokter dari berbagai disiplin ilmu akan tetap mengawasi pasien kanker nasofaring. Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan, seperti pengambilan darah, MRI atau CT kepala, untuk mengamati kemungkinan tanda-tanda efek samping kanker, dan pengobatan kanker yang mungkin timbul.
"Dan untuk mencegah kekambuhan, pasien perlu melakukan perubahan gaya hidup, seperti berhenti merokok, mengubah kebiasaan makan ke arah yang lebih baik. Selain itu pasien juga dianjurkan istirahat, menghindari aktivitas yang menimbulkan kelelahan dan memperbanyak porsi olahraga,” kata dia.
Ia mengatakan, diet sehat akan membantu pasien mempertahankan berat badan yang diharapkan yang bisa membahayakan kesehatannya.
Ini Jenis Kanker yang Paling Bisa Dicegah dan Disembuhkan
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2018, kanker serviks merupakan kasus dengan kematian yang tertinggi untuk Prevalensi Kanker pada wanita.
