Cara Tangisan Bayi Mempengaruhi Pikiran Orangtua
- Reuters Photo
VIVA.co.id – Sebuah studi mengklaim bahwa suara bayi yang sering menangis bisa mengganggu suasana hati Anda dan juga dapat mengganggu ketenangan. Penelitian ini mengklaim bahwa fungsi otak tertentu dapat dipengaruhi oleh tangisan bayi secara terus-menerus.
Penelitian ini juga mengatakan bahwa kebisingan secara terus-menerus dapat mempengaruhi Anda dalam membuat keputusan. Dalam hal ini Anda cenderung untuk mengambil keputusan tergesa-gesa.Â
Level perhatian dan fokus Anda bisa berkurang karena suara yang bisa menyebabkan masalah kognitif. Ibu diprogram bisa mengurus bayi, namun instingnya bisa terganggu karena suara tangisan bayi terus-menerus. Â
Penelitian ini bereksperimen dengan sekolompok orangtua yang diberikan suara tangisan bayi terus-menerus dan diminta untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu yang membutuhkan perhatian.
Dilansir laman Boldsky, ketika aktivitas otak dari para peserta diukur, peneliti memahami kinerja tingkat kognitif mereka menurun karena suara tangisan bayi.Â
Otak manusia membutuhkan faktor tertentu untuk melakukan sesuatu tanpa masalah, dan suara-suara tertentu dapat mengganggu hal tersebut. Bahkan, beberapa orang dewasa menolak mendengarkan tangisan bayi walaupun mereka menyukai bayi.
Tangisan bayi juga menunjukkan bahwa orangtua harus langsung memberikan perhatian kepada bayinya. Jadi, respons seperti ini secara umum dipicu oleh otak, ketika orang dewasa mendengar suara tangisan bayi saat melakukan aktivitas.