Cara Sederhana Hindari Demam Berdarah Dengue

Nyamuk penyebab demam
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Demam Berdarah Dengue (DBD) pertama kali dilaporkan terjadi di Indonesia pada 1968 di Jakarta dan Surabaya. Pada tahun 2010, DBD tersebar di 33 provinsi dan 440 kabupaten atau kota di Indonesia. Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI tahun 2014, terdapat 71.688 kasus demam berdarah dengan 641 kematian.

Kasus DBD sebenarnya dapat dihindari dengan menjaga kebersihan lingkungan agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti pembawa virus Dengue. 

Terdapat beberapa cara sederhana yang bisa Anda lakukan agar terhindar dari DBD yaitu dengan cara melakukan 3M Plus (Menguras, Menutup, Menyingkirkan atau Mendaur Ulang dan Plus cara lain)

"Dengan 3M Plus, setidaknya siklus nyamuk dari larva jentik sampai nyamuk dewasa itu kan satu minggu, kalau melakukan ini satu minggu sekali makan kita akan memutus mata rantai jentik menjadi nyamuk dewasa," kata dr. Mulya Rahma Karyanti, MSc. Sp. A(K), perwakilan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam acara Gerakan Bersama Melawan Demam Berdarah di Gedung PKK Melati Jaya, Jakarta, Selasa, 24 Mei 2016.

Jika selama ini banyak masyarakat yang masih mengandalkan fogging (pengasapan), dr. Karyanti mengingatkan bahwa pengasapan hanya bersifat sementara dan masih memungkinkan munculnya nyamuk-nyamuk baru.

"Fogging hanya mematikan nyamuk dewasa. Sifatnya sementara, si jentik masih bisa berkembang biak lagi," tambahnya.

Berikut 3M Plus yang bisa Anda lakukan dirumah.

Menguras

Menguras dan menyikat dinding tempat-tempat penampungan air, seperti bak mandi atau WC, drum dan sebagainya minimal seminggu sekali.

Menutup

Menutup rapat-rapat penampungan air (gentong air, tempayan, tangki air, drum).

Menyingkirkan atau mendaur ulang

Menyingkirkan/mendaur ulang barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan.

Plus cara lainnya

- Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar atau rusak.
- Mengganti air vas bunga dan minuman burung seminggu sekali.
- Memberikan obat bubuk pembunuh jentik (larvasida) sesuai aturan, di tempat-tempat yang sulit dikuras atau daerah yang sulit air.
- Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
- Memasang kawat kasa.
- Tidak menggantung pakaian di dalam maupun di luar kamar.

Penguatan 3M dan 3T Kunci Pengendalian Pandemi

Baca juga:

dan

Cenderung Sering Pegang Muka, dr.Reisa: Jangan Malas Cuci Tangan
Ilustrasi nyamuk.

Kemenkes: Kasus DBD di Indonesia Masih Menunjukkan Peningkatan yang Signifikan

Di Indonesia, Kementerian Kesehatan mencatat hingga minggu ke-23 tahun 2024 saja, terdapat 131.501 kasus DBD dengan kematian sebanyak 799 kasus. Angka ini lebih tinggi.

img_title
VIVA.co.id
26 Juni 2024