Studi: Olahraga Rutin Bantu Cegah Kanker Serviks
- Pixabay
VIVA.co.id – Ada begitu banyak alasan untuk menjadi aktif secara fisik, dan sebuah studi baru oleh para peneliti di Roswell Park Cancer Institute di New York menunjukkan menghindari kanker serviks bisa dilakukan salah satunya dengan olahraga.
Olahraga dapat membantu menurunkan risiko mengembangnya usus besar, payudara, kanker ovarium dan endometrium, dan efek ini bisa mengendalikan obesitas dan merokok.
Tidak jelas hubungannya antara aktivitas fisik dan kanker serviks, namun penelitian terakhir telah menunjukkan, wanita yang berolahraga lebih mungkin terhindar dari kanker serviks. Hal ini menunjukkan hubungan antara pola olahraga yang baik dan kesehatan.
Para peneliti merekrut 128 wanita kulit putih dengan kanker serviks yang dirawat di Cancer Institute Roswell Park, dan mencocokkan dengan 512 wanita yang memiliki usia dan kulit yang sama. Namun tidak terdiagnosa dengan kanker serviks.
Kedua kelompok wanita mengisi kuisioner tentang aktivitas fisik mereka. Wanita yang mengatakan aktif secara fisik kurang dari seminggu melakukan olahraga atau empat kali sebulan berolahraga, diklasifikasikan sebagai tidak aktif.
Setelah menganalisa hasilnya, para peneliti menemukan bahwa wanita yang menderita kanker serviks memiliki dua kali lipat kemungkinan peningkatan, dibandingkan wanita yang aktif secara fisik tidak mempunyai kanker serviks, seperti studi yang dipublikasikan dalam Journal Lower Genital Tract Disease.
Penelitian ini penting karena menunjukkan bahwa wanita dapat mengubah hidupnya dengan berolahraga walaupun pada kemudian hari bisa terkena kanker, kata penulis senior Kirsten Moysich, seorang profesor onkologi di Departemen Pencegahan dan Pengendalian Kanker di Roswell Park Cancer Institute.
"Pesannya adalah bahwa wanita harus melakukan sesuatu, dan bahwa setiap tingkat olahraga dapat membantu," kata Moysich kepada Huffington Post.