Ini Bahaya Sering Memukul Anak

Ilustrasi anak.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Apakah Anda termasuk orangtua yang kerap memukul anak? Sebaiknya pikir ulang tindakan tersebut. Menurut studi terbaru, memukul anak justru tidak akan membuat mereka disiplin.

Intervensi Nutrisi Tingkatkan Kesehatan Anak yang Kekurangan Gizi

Peneliti mengungkapkan, anak-anak akan melawan orangtua jika mereka terlalu sering dipukul. Bahkan, anak-anak juga mengembangkan perilaku antisosial ketika dipukul terus-menerus. 

Seperti dilansir laman Boldsky, beberapa anak yang diteliti ternyata mengembangkan rasa percaya diri dan selalu cemas saat dewasa. Tak hanya itu, rasa benci terhadap orangtua tumbuh dalam diri anak.

Kini Hadir Cara Mudah Pantau Kesehatan Anak

Oleh karena itu, memukul anak dalam bentuk apapun tidak dianjurkan. Sebab, hal ini membuat anak menjadi agresif. Ahli kesehatan juga memperingatkan efek buruk jika anak-anak selalu menerima hukuman selama periode masa kecil mereka. 

Dalam penelitian ini, meski beberapa orangtua tak pernah memukul anak mereka, tetapi mereka melakukan tindakan agresif dengan cara lain. Menariknya, sebagai bagian dari studi ini, peneliti juga meneliti perilaku orangtua dan kesehatan anak selama bertahun-tahun.

Bukan Hanya Vitamin! Zat Besi Jadi Kunci Cegah Anemia pada Ibu Hamil dan Balita

Hasilnya, peneliti menemukan bahwa orangtua yang mendidik anak dengan keras secara tak sadar telah memengaruhi kesehatan buah hati mereka. Menurut peneliti, meski salah satu dari pasangan, seperti suami atau istri berusaha imbang dengan bersikap lembut, namun hal tersebut tak mampu mencegah efek negatif pada anak.

Satu-satunya solusi terhadap masalah ini, kata peneliti, adalah dengan bersikap lebih baik pada anak dan menjadi orangtua yang bertanggung jawab. Lebih lanjut, peneliti juga mendorong orangtua untuk lebih sabar dan memperlihatkan rasa sayang terhadap anak ketimbang menghukum mereka.  

Baca juga: 

Ilustrasi imunisasi.

Ini Cara Mengatasi Tantangan Imunisasi di Daerah dengan Akses Terbatas

Imunisasi bukan hanya melindungi individu yang divaksinasi, tetapi juga menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity).

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024