Wajib Tahu, Hal-hal Seputar Trombosit
Kamis, 7 April 2016 - 15:14 WIB
Sumber :
- physicworld
VIVA.co.id - Trombosit adalah salah satu sel terkecil dalam aliran darah yang melindungi tubuh agar tidak mengalami kehilangan darah yang berlebihan saat cedera. Sel trombosit berbentuk layaknya piring ketika berada dalam kondisi non aktif.
Ketika Anda mengalami luka atau cedera, sel-sel ini bermigrasi ke area luka, mengikat pembuluh darah yang rusak dan membentuk darah beku. Dalam keadaan aktif, trombosit mengembangkan tentakel yang tampak seperti laba-laba atau gurita.
Lalu, apa artinya kondisi trombosit rendah?
Tubuh manusia harus memiliki kisaran trombosit sehat antara 150.000 hingga 450.000 per MCL darah. Ketika jumlah trombosit dalam darah turun di bawah kisaran normal, kondisi ini disebut sebagai trombositopenia. Jumlah trombosit yang rendah biasanya merupakan gejala perubahan kondisi kesehatan yang drastis. Demikian dilansir dari thrombocyte.com.
Trombosit yang rendah mampu mengakibatkan perdarahan tiba-tiba, biasanya berasal dari hidung dan gusi, dan di bawah kulit di mana akan mengakibatkan memar. Perdarahan parah yang terjadi secara tiba-tiba dapat menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa seperti syok dan kegagalan organ.
Perlu diketahui, trombosit berjumlah di atas 100.000 tidak berisiko mengalami perdarahan abnormal, bahkan setelah operasi. Sedangkan pasien dengan jumlah trombosit antara 50.000 hingga 100.000 berisiko mengalami perdarahan yang abnormal setelah cedera.
Sementara orang dengan trombosit berjumlah 20.000 hingga 50.000 berisiko mengalami perdarahan bahkan saat cedera ringan. Pasien dengan trombosit kurang dari 20.000 berisiko mengalami perdarahan secara tiba-tiba, dengan atau tanpa cedera.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Trombosit yang rendah mampu mengakibatkan perdarahan tiba-tiba, biasanya berasal dari hidung dan gusi, dan di bawah kulit di mana akan mengakibatkan memar. Perdarahan parah yang terjadi secara tiba-tiba dapat menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa seperti syok dan kegagalan organ.