Teknologi Berkembang Pesat, Perawat Perlu Berbenah
Selasa, 22 Maret 2016 - 15:04 WIB
Sumber :
- Antara
VIVA.co.id - Kemajuan teknologi dalam bidang kesehatan saat ini tidak akan berjalan dengan seimbang tanpa adanya kompetensi dan kualitas baik dokter, maupun tenaga perawatnya.
Keberadaan perawat yang mendukung tugas seorang dokter, juga harus terus ditingkatkan kualitasnya. "Perkembangan teknologi harus didukung dengan keterampilan dan kompetensi dari seluruh praktisi kesehatan, dalam hal ini adalah perawat," ujar Dr. Rizal Sini, SpOG, chairman BundaMedik Healthcare System, dalam acara Indonesian International Nursing Conference and Exhibition, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa 22 Maret 2016.
Rizal menambahkan, pesatnya pertambahan penduduk Indonesia, harus diimbangi dengan jumlah rumah sakit dengan tenaga yang andal. Dan saat ini rumah sakit membutuhkan tenaga-tenaga perawat yang andal di lapangan, yang sebagian besar adalah lulusan Diploma.
Oleh karena itu, perawat perlu berbenah, memahami keberadaannya sebagai bagian dari sistem pelayanan kesehatan secara nasional maupun global, agar kinerjanya bisa sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu dan teknologi, juga kebutuhan masyarakat secara nasional dan global.
"Acara ini merupakan apresiasi untuk seluruh perawat di Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Tujuan acara ini adalah untuk saling sharing, berbagi informasi pembicara-pembicara dari luar negeri dan Indonesia untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan para perawat," ujar Feddia Kamarudin, ketua Panitia "Indonesian International Nursing Conference & Expo."
Baca Juga :
Olahraga yang Baik untuk Dapatkan Jantung Sehat
Sementara itu, dari segi kualitas, dengan adanya acara seperti ini diharapkan kualitas sumber daya perawat Indonesia tidak tertinggal, mengingat Indonesia telah memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Kami dari kementerian, menyambut gembira dengan adanya kesempatan seperti ini, karena topiknya pas untuk MEA. Kami mau mendayagunakan perawat untuk ke luar negeri. Agar Indonesia diakui secara internasional tenaga kesehatannya, mulai dari yang pertama itu, ya perawat. Beberapa standar harus disamakan," tutur Yuti Suhartati, kepala Pusat Peningkatan Mutu SDM Kementerian Kesehatan.
Acara yang digelar dalam rangka hari jadi RS Bunda ke-43, sekaligus hari jadi PPNI atau Persatuan Perawat Nasional Indonesia ke-42 ini, merupakan kegiatan konferensi dan pameran keperawatan yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia. Kegiatan akan diselenggarakan hingga Kamis, 24 Maret 2016 di Jakarta Convention Center.
Pemerintah Diminta Sediakan Jaminan Bagi Pekerja Informal
Baik berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm).
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :