Selain Kaki, Bagian Tubuh Ini Juga Bisa untuk Pijat Refleksi
- U-Report
VIVA.co.id – Menjalani rutinitas sehari-hari tentunya membuat sistem tubuh kita sedikit melemah. Hal ini otomatis akan menambahkan banyak beban berat pada badan dan stres pada kaki.
Untuk mengatasinya, banyak orang melakukan pijat refleksi atau refleksologi, guna mengembalikan kebugaran tubuh. Refleksologi dapat menstimulasi lebih dari tujuh ribu ujung saraf yang berbeda, sehingga meningkatkan fungsi dan reaktivitasnya.
Refleksologi sangat baik untuk menjaga ketajaman syaraf. Sebab, tindakan tersebut dapat membuka dan membersihkan jalur saraf, serta meningkatkan fungsionalitas dan fleksibilitas banyak daerah di seluruh tubuh.
Pijat refleksi umumnya dapat didefinisikan sebagai pemijatan pada titik-titik spesifik di daerah kaki, khususnya pada bagian telapak. Titik-titik tersebut diyakini berhubungan dengan saraf-saraf yang ada di berbagai organ seluruh tubuh.
Ternyata, titik-titik saraf pada pijat refleksi tidak hanya ada di kaki, tetapi juga di tangan. Meskipun titik-titik di kaki lebih sensitif dan lebih efektif untuk pengobatan, tetapi titik-titik di tangan juga bisa dipilih, bila pemijatan di kaki tidak memungkinkan.
"Jika titik saraf itu terasa halus, artinya kondisi pasien normal. Namun, jika ada yang tidak beres, maka saraf tersebut sedikit kasar dan berbeda saat dipijat," ujar pemilik Royal Garden Platinum Anita Feng, kepada VIVA.co.id, Minggu 20 Maret 2016.
Lebih lanjut ia menambahkan, bahwa untuk sakit punggung, area spesifik terapi pijat dapat dilakukan pada tangan dan telinga, selain di telapak kaki.
Dengan memijat titik-titik ini, sang terapis pijat refleksi dapat memperbaiki ketidakseimbangan yang terjadi dalam tubuh. Hasilnya, rasa sakit atau penyakit pada organ tubuh dapat berkurang secara bertahap.