Kanker Hati Bukan Lagi Ancaman Hidup
Jumat, 18 Maret 2016 - 14:40 WIB
Sumber :
- Pixabay
VIVA.co.id - Selama ini pengidap kanker hati kerap kali dianggap dekat dengan kematian. Namun, saat ini anggapan itu sudah tidak berlaku lagi.
Dilansir dari Dailymail, kini sebagian dari pasien yang menjalani operasi pengangkatan sel kanker di hati mereka berhasil bertahan hidup hingga lima tahun kemudian.
Perubahan besar ini adalah hasil pengembangan dan inovasi dalam operasi hati yang dulu dianggap sebagai sebuah ancaman hidup menjadi hal yang tidak lagi perlu ditakuti.
Pasien dapat kembali ke rumah setelah menjalani proses pemulihan yang berlangsung sekitar 48-72 jam pasca operasi. Selain itu, perkembangan penting lainnya adalah kemoterapi yang bisa membantu pasien untuk bisa segera menjalani operasi lebih cepat dari yang seharusnya. Selain itu, juga tersedia obat-obatan yang dapat menyusutkan ukuran pembengkakan hati agar pasien dapat menjalani operasi.
Kemajuan lain berupa teknologi "pembekuan' hati menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi yang berhasil mengurangi tingkat kehilangan darah yang dialami pasien selama operasi sebanyak 75 persen. Ditambah lagi dengan obat bius yang kini digunakan bagi para penderita kanker hati dirancang untuk meminimalisir tekanan darah selama operasi berlangsung.
Setelah lima sampai enam minggu pasca operasi, hati yang sudah dioperasi akan kembali ke ukuran dan volume normal dan terbebas dari sel-sel kanker.
Kemudian pemantauan terhadap pasien tetap dilakukan setiap tiga bulan selama dua tahun dan selanjutnya dikurangi menjadi enam bulan sekali. Pemantauan tersebut berupa CT Scan dan pemerikasaan darah untuk melihat apakah masih terdapat sel kanker yang tersisa. Jika masih tersisa, maka pasien akan kembali menjalani operasi.
Dengan adanya perkembangan ini, harapan hidup bagi penderita kanker dapat mengalami peningkatan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kemajuan lain berupa teknologi "pembekuan' hati menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi yang berhasil mengurangi tingkat kehilangan darah yang dialami pasien selama operasi sebanyak 75 persen. Ditambah lagi dengan obat bius yang kini digunakan bagi para penderita kanker hati dirancang untuk meminimalisir tekanan darah selama operasi berlangsung.