Studi: Yoghurt Mampu Tekan Risiko Darah Tinggi

VIVA.co.id - Rasanya segar, apalagi jika ditambah dengan irisan buah. Ya, yoghurt cukup lama dikenal sebagai kudapan sehat yang memiliki banyak manfaat.

Penelitian baru bahkan menyatakan, yoghurt bisa menjadi kunci utama pencegah tekanan darah tinggi. Lima porsi yoghurt seminggu diklaim mampu menurunkan risiko darah tinggi 20 persen. Bahkan khasiatnya akan lebih terasa jika ditambahkan dengan irisan buah.

Dilansir laman Daily Mail, peneliti juga mengungkap, wanita yang mengonsumsi lima atau lebih porsi yoghurt seminggu akan lebih mungkin terhindar dari penyakit ini.

Penelitian ini melibatkan data dari ratusan ribu orang, menemukan bahwa risiko tekanan darah tinggi berkurang saat mereka mengonsumsi lima porsi dalam sepekan dan dibandingkan dengan mereka yang hanya mengkonsumsi satu porsi yoghurt dalam sebulan.

"Efeknya adalah paling nyata pada wanita karena pria  jauh lebih sedikit mengonsumsi yogurt," kata para peneliti.

Orang yang makan yoghurt dengan buah lima kali seminggu bahkan terkait penurunan risiko 31 persen. Dan manfaat dari makan yoghurt lima kali seminggu bahkan lebih besar pada orang yang juga makan banyak buah, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian.

Salah seorang peneliti di Boston University School of Medicine, mengatakan, "Tidak ada satu makanan yang jadi peluru ajaib, tetapi menambahkan yoghurt untuk diet sehat tampaknya membantu mengurangi risiko jangka panjang dari tekanan darah tinggi pada wanita."

"Saya percaya ini adalah studi terbesar dari jenisnya sampai saat ini untuk mengevaluasi efek khusus dari yoghurt pada tekanan darah."

Buendia, yang mempresentasikan penelitian pada konferensi American Heart Association, menambahkan, "Studi kami menunjukkan bahwa asupan harian produk susu, terutama yoghurt, menurunkan risiko terkena tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama."

Penelitian didanai oleh Dewan Susu Nasional di AS dan menggunakan data yang diambil dari studi kesehatan perawat yang melibatkan lebih dari 240.000 orang, terutama perempuan antara usia 25 dan 55, dan sebuah studi kedua 51.000 profesional kesehatan dilibatkan, sebagian besar pria antara 40 dan 75.

Meski begitu, bagaimana yoghurt mengurangi tekanan darah tidak dijelaskan. Namun sebelumnya telah disebutkan, bakteri dalam yoghurt dapat berperan dalam membantu menurunkan kolesterol - yang dapat menyebabkan pembuluh darah tersumbat yang menyebabkan tekanan darah tinggi.

Para peneliti juga menemukan bahwa yoghurt dapat membantu melawan osteoporosis, dan menyebabkan tingkat yang lebih rendah dari penyakit jantung.