Kehidupan Seks Pria Ini Hancur Gara-gara Kanker Organ Vital
- Pixabay
VIVA.co.id - Kanker telah lama dikenal sebagai penyakit yang menakutkan dan mematikan. Siapapun orang di dunia ini, tak ada yang mau divonis menderita kanker.
Pengalaman penderita kanker asal Inggris berikut ini, mungkin bisa menjadi palajaran penting. Pria bernama Collin (67) menceritakan harus rela kehilangan organ vitalnya karena kanker.
"Saya kehilangan organ vital karena kanker," katanya seperti dilansir Daily Mail.
Pria ini pun memberanikan diri mengungkapkan hasil yang menghancurkan hidupnya. Ia harus menjalani operasi pengangkatan organ vital demi menyelamatkan jiwanya.
Colin awalnya menemukan bercak merah dan terasa gatal seperti ruam di ujung alat vitalnya. Hasil diagnosis menyatakan, dia menderita kanker organ vital dan harus segera menjalani operasi pengangkatan organ vital.
Muncul di televisi bersama istrinya--Sheena, tanpa malu-malu lagi dia menunjukkan hasil operasi. Dia juga mengakui kehidupan seksnya hancur tetapi mengatakan mereka masih menjadi pasangan menikah dengan bahagia.
Kemunculannya di televisi, katanya hanya untuk memperingatkan orang lain agar waspada dengan penyakit ini. Ia juga bercerita harus kejantanannya diangkat untuk menghentikan penyebaran kanker.
Dan setelah operasi, ia setuju untuk tampil telanjang menunjukkan sisa-sisa alat kelaminnya. Kisah pahit hidupnya ini sempat pula didokumentasikan dalam kamera.
Colin mengatakan, "Saya kehilangan kedewasaan saya, saya bukan saya yang dulu. Ini bagai neraka. Kehidupan seks telah pergi," katanya.
Saat tampil di televisi lewat program acara yang dipandu presenter Jeremy Kyle, ia menceritakan, ketika pertama kali menemukan ruam merah pada kemaluannya,
"Aku punya bercak merah, seperti ruam merah tapi di bawah kulit dan pada awalnya aku tidak memperhatikan itu, aku pikir itu akan hilang, tapi lama-lama terasa gatal."
Lalu, lanjutnya, sekitar dua minggu kemudian, Collin dirujuk ke klinik. Dia mengeluh sakit maag yang menyakitkan dan kemudian dia dirujuk ke ahli urologi.
"Tapi saya masih berpikir semuanya akan sembuh, seperti sariawan."
Tapi, katanya lagi, dia sangat kaget saat diberitahu dia benar-benar memiliki kanker menakutkan.
"Hari itu saya diberitahu bahwa saya menderita kanker organ vital. Saya menjalani biopsi dan diberitahu hasilnya akan bisa dilihat kembali tiga minggu kemudian."
"Jadi aku pergi berlibur, dan datang kembali ke dokter dan dokter mengatakan, 'Anda memiliki kanker'."
Dokter saat itu menyatakan, agar tidak menyebar perlu dilakukan operasi pengangkatan organ vital sehingga tidak kemoterapi atau radioterapi.
Collin awalnya sangat terpukul, bahkan kata istrinya dia sempat memendam sendiri masalah penyakitnya ini.
"Awalnya dia merasa sulit untuk berbicara dengan siapa pun. Dia orang yang sangat tertutup."
"Aku bisa menjadi orang paling bahagia di dunia tapi aku juga bisa menjadi orang yang paling kesepian dengan ini. Aku harus mendapatkan lebih dari itu, "kata Collin.
Pasangan ini pun mengatakan, mereka telah menikah selama 50 tahun dan masih saling mencintai hingga kini.
"Pernikahan adalah untuk selamanya, bukan hanya untuk beberapa tahun."
Seperti diketahui, kanker organ vital sangat jarang di temukan, dengan sekitar 650 kasus pria didiagnosis di Inggris setiap tahun.
Kanker ini paling banyak diderita pria di atas usia 60, tapi orang-orang muda juga tak menutup kemungkinan bisa menderita penyakit ini dengan sekitar 25 persen dari kasus yang didiagnosis pada pria yang lebih muda dari 50.
Kanker ini biasanya tumbuh lambat dan jika berhasil dideteksi sejak awal kemungkinan penyebaran kanker bisa diatasi dan pasien dengan kasus ini bisa bertahan hidup.
Sayangnya kebanyakan pria cenderung mengabaikan gejala kanker organ vital sehingga sering kali terlambat untuk ditangani. Anda pun perlu tahu, ada beberapa gejala yang bisa diwaspadai tentang penyakit ini, di antaranya, adanya pertumbuhan atau ulkus pada penis, terutama di bagian kulup.
Perlu juga diwaspadai jika terjadi perubahan warna organ vital, adanya penebalan kulit di area organ vital pria, bau busuk di bawah kulup, keluar darah dari ujung organ vital atau di bawah kulup, nyeri di poros atau ujung organ vital, tumbuh lesi datar kebiruan-coklat atau tanda di bawah kulup atau pada tubuh organ vitalkemerahan, ruam di bawah kulup, terdapat benjolan berkerak di bawah kulup, hingga pembengkakan tidak teratur pada organ vital. Salah satu gejala ini biasanya bisa menyebabkan kelenjar getah bening membesar.