Cara Perawatan Pasien DBD Rawat Jalan

Ilustrasi nyamuk
Sumber :
  • Antara/ Paramayuda

VIVA.co.id - Ada dua jenis infeksi virus dengue, yaitu demam dengue yang masuk kategori ringan, dan demam berdarah dengue atau DBD yang masuk kategori berat.

Pada demam dengue sendiri masih dibagi dua, dengan perdarahan dan tanpa perdarahan. Sedangkan pada demam berdarah dengue, terdapat dua macam, yaitu tanpa syok, dan dengan syok atau sindrm syok dengue.
 
Kalau hari ketiga ada tanda bahaya, harus segera berobat. Berobat juga tidak selalu diartikan harus rawat inap, bisa juga rawat jalan, tergantung kondisi pasien, dan meski rawat jalan, pasien harus selalu dipantau.
 
"Untuk rawat jalan, berikan minum yang banyak, dan obat penurun panas yang tepat," jelas Sri Rezeki Hadinegoro, Guru Besar Divisi Infeksi dan Penyakit Tropis, Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI, RSCM, dalam acara peluncuran Gerakan Nasional Bersama Melawan Demam Berdarah, di bilangan Kuningan, Jakarta, 3 Maret 2016. 
 
Ia menyarankan untuk memberikan minuman yang mengandung banyak gula, natrium, elektrolit, seperti oralit atau minuman dengan ion.
Jangan Selalu Artikan Muntah Darah Sebagai Gejala DBD
 
Mengompres anak yang demam boleh saja untuk membantu menurunkan demam, namun harus dengan cara yang tepat yaitu dengan mengusap air hangat, buka baju anak dan lap seluruh tubuh anak, keringkan badan anak, dan berikan baju baru.
Trik Jitu Agar Rumah Bebas Nyamuk
Nyamuk gigit kulit manusia.

Waspada DBD, Nyamuk Tak Mempan Lagi Fogging

Perubahan iklim memicu perkembangan nyamuk jadi lebih banyak dan kuat

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2016