Ini Metode Baru Kembalikan Fungsi Seksual Pria

Ilustrasi pasangan bercinta
Sumber :
  • Hdwallpapers

VIVA.co.id - Selama bertahun-tahun pria yang mengalami ketidakmampuan secara seksual rela melakukan apapun untuk bisa mengembalikan kejantanannya. Dari yang biasa hingga yang paling menyakitkan sekalipun juga dicoba.

Mulai dari terapi obat oral, terapi obat trans-urethra, terapi obat intra-kovernosa, hingga pembedahan. Meski hasilnya cenderung bisa langsung dilihat dalam waktu singkat, namun pengobatan tersebut banyak memberikan efek samping.

Efek dari penggunaan obat dan terapi yang timbul, mulai dari iritasi, nyeri, rasa tidak natural, priapismus atau ereksi berlangsung lebih dari 4jam.

Kini ada metode baru yang bisa menyelamatkan kehidupan seksual penderita disfungsi ereksi. Yaitu dengan metode Extracorporeal Shock Waves for Sexual Therapy atau ESST.

ESST merupakan terobosan terkini terapi non invasive, yang mampu memperbaiki peredaran darah yang masuk ke dalam penis. Cara pengobatannya pun tidak menyakitkan, yaitu dengan menempelkan alat ESST di 5 titik penis, batang, puncak, tengah hingga akar.

Membutuhkan waktu cukup lama untuk bisa melihat hasilnya. Terapi ini memerlukan waktu selama 9 minggu, dengan jumlah perawatan sebanyak 12 kali, yang diberikan 2 kali dalam seminggu.

"Efeknya baru akan terlihat pada minggu keempat," kata dr.NouvalĀ  Shahab,Sp.U, PhD dari RS Premier Jatinegara, dalam Penanganan Disfungsi Ereksi dengan metode ESST, di Jakarta Pusat, 23 Februari 2016.

Seberapa Sering Anda Seharusnya Bercinta dengan Pasangan?

"Meski membutuhkan waktu lama untuk bisa melihat hasilnya, namun pengobatan ini bisa membebaskan penderitanya dari ketergantungan terhadap obat-obatan," tambahnya.