Ini Alasan Sayuran Kale Begitu Sehat Bagi Tubuh

Kale
Sumber :
  • Pixabay
VIVA.co.id
- Bicara sayuran, yang paling terbesit dipikiran adalah bayam, kangkung, sawi, brokoli. Namun, kali ini ada salah satu jenis sayuran yang memiliki banyak kandungan vitamin yaitu, kale. 

Kale, beberapa tahun terakhir, telah menjadi bahan perbincangan. Kale sering disebut juga dengan sayuran hijau super, dan disebut-sebut lebih sehat dibandingkan dengan bayam.

Berikut berbagai nutrisi yang terkandung di dalam kale, seperti dilansir laman Huffington Post.

Banyak vitamin

Satu cangkir kale yang dmasak mengandung lebih dari 1.000 persen vitamin K dan hampir seratus persen vitamin A dan C. Kale juga mengandung 10 persen mangan, mineral, dan vitamin B6, serta 10 persen dari kebutuhan tubuh Anda akan serat.
Jangan Sepelekan Jantung yang Berdebar

Omega-3
Polisi dan Tenaga Medis, Profesi Rawan Stoke

Satu porsi kale mengandung 121 miligram asam lemak omega-3, ini merupakan jumlah signifikan dari 500 miligram asupan harian. Asam lemak omega-3 membantu tubuh Anda tetap sehat dengan membantu dalam membangun membran sel dan melindungi Anda dari penyakit jantung dan stroke.
Camilan Malam yang Tak Bikin Gemuk

Menjaga kesehatan jantung

Dengan serat yang tinggi, kalium, vitamin C dan B6, kale dapat membantu untuk menjaga kesehatan jantung, selain itu juga bisa menurunkan risiko stroke.

Menurunkan risiko kanker 

Beberapa studi menunjukkan bahwa makan kale dapat mengurangi risiko kandung kemih, payudara, usus, ovarium, dan kanker prostat. Ini semua berkat glucosinolates yang terkandung, yang ketika dipecah membentuk isothiocyanates. Penelitian ini telah menunjukkan bahwa isothiocynates memiliki manfaat untuk menghambat kanker.

Menurunkan kolesterol

Kale memiliki kemampuan menurunkan kolesterol. Kemampuan kale yang dikukus telah dibandingkan dengan obat resep cholestyramine. 

Antioksidan

Kale memiliki banyak antioksidan. Tidak hanya mengandung asam alpha-lipolic, atau antioksidan yang telah terbukti menurunkan kadar glukosa pada penderita diabetes, tapi antioksidan ini juga mengandung flavonoids seperti quercetin dan kaempferol. Ini telah ditelii secara intensif untuk kemampuan anti-inflamasi dan menurunkan tekanan darah.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya