Begini Proses Virus DBD Berpindah dari Nyamuk ke Manusia
Kamis, 4 Februari 2016 - 13:44 WIB
Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id - Aedes aegypti merupakan serangga utama yang mentransmisikan virus penyebab demam berdarah. Virus ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk aedes aegypti betina yang sudah mengisap darah dari manusia yang terinfeksi demam berdarah.
Dalam tubuh nyamuk, virus menginfeksi usus dan kemudian menyebar ke kelenjar ludah selama 8-12 hari. Setelah masa inkubasi ini, virus dapat ditularkan ke manusia ketika menggigit.
Menurut laman World Health Organization (WHO), dalam sebuah studi, nyamuk betina ini menghabiskan hidupnya di dalam atau sekitar rumah ketika dewasa dan terbang dengan rata-rata 400 meter. Ini artinya nyamuk ini bergerak dengan cepat di lingkungan masyarakat.
Baca Juga :
Cerita Jusuf Kalla Soal Walikota Gagal
Tingkat infeksi demam berdarah tinggi ketika di luar rumah dan siang hari. Ini waktu nyamuk aedes aegypti paling banyak menggigit. Namun, nyamuk ini berkembang biak di dalam ruangan dan mampu menggigit siapa pun sepanjang hari. Habitat di dalam ruangan, dapat membuat nyamuk ini menjadi lebih panjang umurnya.
Wabah demam berdarah juga telah dikaitkan dengan Aedes albopictus, Aedes polynesiensis dan beberapa spesies kompleks Aedes scutellaris. Masing-masing spesies ini memiliki ekologi, perilaku, dan distribusi geografis masing-masing.
Waspada DBD, Nyamuk Tak Mempan Lagi Fogging
Perubahan iklim memicu perkembangan nyamuk jadi lebih banyak dan kuat
VIVA.co.id
6 Agustus 2016
Baca Juga :