Selain Nyamuk, Virus Zika Menular Lewat Hubungan Seksual?
Rabu, 27 Januari 2016 - 12:48 WIB
Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id - Virus zika sedang mewabah di berbagai belahan dunia saat ini. Karibia dan Amerika Latin merupakan negara pertama yang terjangkit virus ini. Sekarang Amerika Serikat pun ikut terkena imbas dari virus ini.
Baca Juga :
Aedes Aegypti Bukan Satu-satunya Penyebab Zika
Virus ini dapat membuat bayi menjadi cacat sejak lahir dengan ukuran kepala lebih kecil dari ukuran normal dan tidak berkembangnya otak. Gejala dari virus ini adalah ruam, demam, sakit kepala.
Â
Baca Juga :
Gara-gara Virus Zika, Mobil Ini Ganti Nama Baru
Dilansir laman Dailymail, sudah 22 negara yang terjangkit virus ini. Saat ini ada bukti ilmiah yang jelas virus ditularkan oleh jenis yang sama dari nyamuk yang menyebarkan penyakit demam berdarah, chikungunya, dan demam kuning.Â
Â
Tapi ada kekhawatiran virus ini dapat ditularkan melalui seks, berikut laporan dalam literatur medis. Satu menyatakan bahwa Zika ditemukan di dalam air mani seorang pria dari Tahiti, yang lain virus ditularkan dari seorang suami kepada istrinya setelah berhubungan.
Â
Tapi apakah ada yang benar-benar berisiko?
Â
Dalam pernyataan yang dikeluarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada minggu ini, bahwa masih belum cukup bukti untuk mengaitkan virus Zika dengan seks. Namun, makalah penelitian ini berpendapat sebaliknya.
Â
"Peran nyamuk Aedes untuk menularkan virus Zika didokumentasikan dan dipahami dengan baik, sementara bukti-bukti tentang penularan lainnya sangat terbatas," kata WHO.
Â
"Zika telah diisolasi dalam air mani manusia, dan satu kasus penularan melalui seksual orang ke orang telah dijelaskan. Namun, masih banyak bukti yang diperlukan untuk mengkonfirmasi apakah kontak seksual meruapkan sarana penularan Zika."
Â
Dr Marcio Nehab, seorang dokter anak dan spesialis penyakit menular di Fiocruz, sebuah lembaga penelitian di Rio de Janeiro, menyatakan bahwa fokus masih banyak pada nyamuk.
Â
"Kami masih banyak butuh penelitian menyimpulkan bahwa penularan dapat terjadi karena sedikit yang diketahui tentang virus Zika."
Â
"Saat ini kita harus lebih peduli terhadap penyebab utama, yaitu nyamuk, sebagai jalan penularan virus." (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tapi apakah ada yang benar-benar berisiko?