Efek Penggunaan Produk Kewanitaan untuk Kesehatan

Ilustrasi panty liner
Sumber :

VIVA.co.id - Banyak produk kewanitaan yang ditawarkan dengan berbagai bentuk dan jenis, mulai dari tampon, pembalut, panty liner, pembersih kewanitaan, yang beberapa di antaranya bahkan digunakan sehari-hari.

Berdasar sebuah studi, rata-rata wanita menggunakan 10.000 tampon, pembalut, menstrual cup, panty liners sejak puber hingga menopause. Untuk itu, pemilihan produk kewanitaan menjadi hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan.

Penggunaan produk kewanitaan jangka panjang memiliki pengaruh baik sekaligus buruk, berikut seperti dilansir dari Boldsky.

Pembalut atau tampon

Sebagian besar terbuat dari campuran katun dan rayon. Agar terlihat steril, mereka diputihkan dengan bahan kimia bernama dioxin. Penggunaan jangka panjang racun ini disertai produk yang tidak higienis akan menyebabkan ruam atau infeksi di bagian pribadi.

Produk ini juga sulit untuk terurai, butuh waktu 25 tahun agar bisa terurai. Pembalut juga menciptakan atmosfer yang baik bagi bakteri untuk tumbuh di vagina.

Pembersih kewanitaan

Dokter justru mengatakan lebih baik tidak menggunakan pembersih kewanitaan. Vagina memiliki ekosistemnya sendiri. Bakteri yang ada di sana berperan menjaga kesehatan reproduksi. Dengan pH 3,5 hingga 4,5 dapat menjaga vagina tetap sehat.

Menstrual cup


Semacam produk higienis yang terbuat dari bahan silikon, digunakan untuk menampung darah menstruasi. Produk ini mudah terurai, bebas racun, dan ramah lingkungan, selain tentunya mudah digunakan. Memiliki satu produk ini cukup untuk penggunaan selama delapan tahun. 

Pemerintah Diminta Sediakan Jaminan Bagi Pekerja Informal

(mus)