Musim Hujan Datang, Cegah DBD dengan Upaya Ini
Selasa, 12 Januari 2016 - 14:41 WIB
Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id
- Angka kematian akibat penyakit demam berdarah mulai menurun pada tahun 2015. Padahal sejak tahun 1968, angka kematian di Indonesia sudah mencapai 75 persen. Hal ini disampaikan oleh dr. H. Mohammad Subuh, MPPM selaku Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Selasa, 12 Januari 2016.
Baca Juga :
Cat Tembok, Inovasi Baru Hindari Nyamuk
Kemampuan sumber daya manusia dan program yang dikembangkan patut dibanggakan karena dapat menekan angka kematian akibat DBD. Meski demikian, upaya pencegahan demam berdarah harus tetap dilakukan.
Baca Juga :
Sehari Tiga Pasien DBD Masuk RS Pasar Rebo
"Siklus nyamuk itu delapan hari. Hari ke sembilan sudah terbang ke mana-mana. Makanya kita kerja bakti setiap minggu," tutur Subuh.
Ada sejumlah upaya untuk menekan kasus demam berdarah. Selain pembudayaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), tentu menambah jumlah jumantik dan memperluas jangkauan jumantik.
"Tujuan PSN untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk agar tidak terjadi penularan demam berdarah dan lingkungan," kata Subuh.
Selain itu, masih ada PSN 3M Plus yang menjadi upaya pencegahan demam berdarah. Dengen menguras bak mandi, menutup rapat penampungan air dan memanfaatkan barang bekas, plus mencegah gigitan nyamuk dan pembasmian jentik.
Baca Juga :
Aedes Aegypti Bukan Satu-satunya Penyebab Zika
Ada jenis nyamuk lain yang diyakini bisa menyebarkan virus ini.
VIVA.co.id
4 Maret 2016
Baca Juga :