Hadir Teknologi Baru Deteksi Kanker Serviks
Rabu, 6 Januari 2016 - 17:26 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Para wanita dapat sedikit bernapas lega. Kini telah ada teknologi terbaru yang mampu mendeteksi kanker mulut rahim.
Teknologi bernama Innovative Molecular Dx Development dapat mendeteksi kanker serviks secara dini. Teknologi baru ini bisa jadi solusi pencegahan dalam pencegahan serviks, selain
pap smear
.
Dari kedua pencegahan tersebut tentunya memiliki perbedaan yang signifikan. Misalnya, pap smear untuk mendeteksi secara dini ketika sel yang sudah terinveksi oleh Human Papiloma Virus (HPV). Sedangkan Innovative Molecular Dx Development yang dikembangkan Stem Cell and Cancer Institute (SCI) lebih pada mendeteksi keberadaan HPV dan sub tipenya di mulut rahim. Cara kerjanya seperti screening dini dengan menggunakan membran pada peta DNA.
"Untuk deteksi kanker serviks secara dini, kini tidak hanya dengan melakukan pap smear, Sekarang ada teknologi terbaru yang dikembangkan SCI, yaitu Innovative Molecular Dx Development," kata Direktur SCI Sandy Qlintang saat ditemui di kawasan Jakarta Timur, Rabu, 6 Januari 2016.
Mengenai membran tersebut, dia menjelaskan, cara kerjanya adalah mendeteksi HPV saat sel belum berubah menjadi kanker, terutama pada subtipe 16 dan 18. Apabila dites dengan membran tersebut mengalami perubahan warna maka positif terdeteksi HPV.
Namun yang bisa melakukan ini hanya ibu-ibu atau wanita yang sudah menikah. Saat ini, teknologi tersebut sudah dapat dilakukan di beberapa rumah sakit di Tanah Air.
Baca Juga :
Cara Sederhana Deteksi Kanker
Dari kedua pencegahan tersebut tentunya memiliki perbedaan yang signifikan. Misalnya, pap smear untuk mendeteksi secara dini ketika sel yang sudah terinveksi oleh Human Papiloma Virus (HPV). Sedangkan Innovative Molecular Dx Development yang dikembangkan Stem Cell and Cancer Institute (SCI) lebih pada mendeteksi keberadaan HPV dan sub tipenya di mulut rahim. Cara kerjanya seperti screening dini dengan menggunakan membran pada peta DNA.
"Untuk deteksi kanker serviks secara dini, kini tidak hanya dengan melakukan pap smear, Sekarang ada teknologi terbaru yang dikembangkan SCI, yaitu Innovative Molecular Dx Development," kata Direktur SCI Sandy Qlintang saat ditemui di kawasan Jakarta Timur, Rabu, 6 Januari 2016.
Mengenai membran tersebut, dia menjelaskan, cara kerjanya adalah mendeteksi HPV saat sel belum berubah menjadi kanker, terutama pada subtipe 16 dan 18. Apabila dites dengan membran tersebut mengalami perubahan warna maka positif terdeteksi HPV.
Namun yang bisa melakukan ini hanya ibu-ibu atau wanita yang sudah menikah. Saat ini, teknologi tersebut sudah dapat dilakukan di beberapa rumah sakit di Tanah Air.
Baca Juga :
Rindu Itu Penyakit
Aku sempat mati rasa karena rindu yang tak juga menemukan jumpa.
VIVA.co.id
4 Agustus 2016
Baca Juga :