Studi: Konsumsi Gula Tingkatkan Risiko Kanker Payudara
Rabu, 6 Januari 2016 - 11:55 WIB
Sumber :
- Pixabay
VIVA.co.id
- Para peneliti telah menemukan alasan lain bagi Anda untuk mengurangi asupan gula sehari-hari. Ya, tak hanya diabetes, obesitas dan kesehatan jantung, konsumsi gula juga telah dikaitkan dengan meningkatnya risiko kanker payudara dan paru-paru.
Dilansir dari Daily Meal, para peneliti di University of Texas MD Anderson Cancer Center menemukan bahwa diet tinggi gula cenderung menyebabkan perkembangan kanker payudara akibat inflamasi pada kelenjar susu.
Studi tersebut melihat efek meningkatnya konsumsi sukrosa dan fruktosa sejumlah ekor tikus pada perkembangan sel kanker, dan menemukan tikus yang mengonsumsi lebih banyak gula, memiliki risiko pertumbuhan tumor, baik pada kelenjar susu, maupun paru-paru.
Tikus dengan diet sukrosa yang berat, juga diketahui memiliki risiko tumbuh tumor hampir dua kali lipat lebih tinggi yakni 60 persen. Sedangkan tikus yang melakukan diet rendah pati memiliki risiko tumbuh tumor sebesar 30 persen.
Baca Juga :
Olahraga yang Baik untuk Dapatkan Jantung Sehat
"Studi saat ini menginvestigasi dampak gula pada perkembangan tumor di kelenjar susu di berbagai model tikus, bersama dengan mekanisme yang mungkin terkait," ujar penulis studi, Lorenzo Cohen, Ph.D., professor of Palliative, Rehabilitation and Integrative Medicine.
Baca Juga :
Deodorant Picu Kanker Payudara?
Ia juga mengatakan bahwa para peneliti sepakat bahwa secara spesifik, fruktosa yang terkandung di dalam gula dan sirup tinggi fruktosa tersebar di dalam sistem makanan dan memfasilitasi metasos paru-paru dan produksi 12-HETE pada tumor payudara.
Pemerintah Diminta Sediakan Jaminan Bagi Pekerja Informal
Baik berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm).
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :