Biaya Program Bayi Tabung Kini Capai Rp37 Juta
Selasa, 22 Desember 2015 - 15:25 WIB
Sumber :
- Ist/womensclinic
VIVA.co.id
- Bagi pasangan suami istri, kehadiran buah hati adalah karunia yang tak ternilai harganya. Maka tak heran, dalam suatu pernikahan, kehadiran buah hati sangat dinantikan.
Namun, bukanlah perkara yang mudah bagi sebagian orang untuk memiliki buah hati. Apalagi, jika salah satu pasangan divonis menderita infertilitas atau gangguan kesuburan.
Data prevalensi infertilitas pun menunjukkan bahwa dari 40 juta pasangan usia subur, sekitar 10-15 persen di antaranya mengalami infertilitas. Namun, tak perlu putus asa, bagi mereka yang menderita masalah ini.
Bagi pasangan yang mengalami masalah infertilitas, tentu perlu mendapat bantuan untuk bisa hamil. Salah satu caranya mengikuti program bayi tabung.
"Program bayi tabung merupakan salah satu cara untuk mendapatkan kehamilan pada pasangan infertilitas (gangguan kesuburan) dengan cara mempertemukan sperma dan sel telur di luar tubuh manusia. Kemudian setelah terjadi pembuahan, 2-3 embrio akan ditanam kembali ke rahim calon ibu," ujar Tim Ahli Smart IVF dari RS Anna Pekayon, dr Yassin MIB, SpOG.
Untuk melakukan program bayi tabung, saat ini klinik bayi tabung atau disebut In Vitro Fertilization (IVF) yang ada di Indonesia sudah cukup banyak. Ada sekitar 28 klinik yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, namun sebagian besar ada di Pulau Jawa dan Bali.
Sayangnya, biaya yang harus dikeluarkan untuk bisa menjalani proses bayi tabung tidaklah murah. Hal tersebut terjadi karena banyaknya rangkaian tes yang perlu dilakukan.
Kini, setelah sukses dengan SMART IVF di RS Daya Medika, Kedoya, PT Ingin Anak atau PTIA bekerjasama dengan RS Anna, Pekayon, Bekasi, menghadirkan layanan ini lebih dekat bagi warga Bekasi. Biaya yang diperlukan untuk mendapatkan layanan ini kini cukup terjangkau, hanya sekitar Rp37 juta untuk per siklusnya.
Baca Juga :
Sri Mulyani Ungkap Investasi di KEK Capai Rp 205,2 Triliun, Sudah Serap 132.227 Tenaga Kerja
Wiweko menambahkan, pada pasangan usia muda, tingkat keberhasilan bayi tabung bisa mencapai 70 hingga 80 persen pada kesempatan pertama, terutama bila embrio yang ada cukup banyak.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Wiweko menambahkan, pada pasangan usia muda, tingkat keberhasilan bayi tabung bisa mencapai 70 hingga 80 persen pada kesempatan pertama, terutama bila embrio yang ada cukup banyak.