Bunda, Perhatikan Enam Hal Ini saat Hamil

Ilustrasi hamil.
Sumber :
  • Pixabay
VIVA.co.id
- Ketika hamil, bukan hanya tubuh saja yang berubah, gaya hidup pun harus ikut berubah. Hal ini karena untuk menjaga bayi dalam kandungan agar tetap sehat.

Ketika berurusan dengan makanan, sang calon ibu juga harus menjaga asupan yang dimakan. Sangat penting apa yang harus dikonsumsi dan yang harus dihindari, karena makanan dapat berdampak langsung pada bayi.

Berikut makanan yang harus dihindari ketika hamil, seperti dilansir laman Boldsky.

Makanan mentah

Hal ini sangat penting untuk selalu diperhatikan. Makan makanan yang tidak dimasak atau mentah dapat meningkatkan peluang mendapatkan penyakit bawaan.

Hindari kecambah mentah

Buah dan sayur yang segar adalah pilihan baik untuk ibu hamil, namun disarankan untuk menjauhi kecambah mentah yang mungkin mengandung bakteri berbahaya. Namun, kecambah yang dimasak secara matang aman dikonsumsi.

Tanggal kedaluwarsa

Selalu periksa tanggal kedaluwarsa sebelum dikonsumsi. Ini adalah kebiasaan penting untuk Anda lakukan bahkan setelah bayi lahir.

Susu

Selalu pastikan susu yang dikonsumsi tidak mengandung bakteri bahaya. Hal ini karena bakteri bahaya dapat membahayakan janin yang belum lahir. Pastikan juga kualitas susu yang Anda konsumsi berasal dari sumber yang dapat dipercaya.

Air

Kata para ahli, ada sejumlah kasus dimana air terkontaminasi dapat menyebabkan ibu hamil menderita gastroenteritis atau infeksi yang terjadi pada usus atau perut.

Usahakan untuk membawa minum Anda sendiri ketika keluar dari rumah untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.

Pengeluaran Hemat untuk Ibu Hamil
Kafein

Peran Penting Suami Saat Istri Hamil
Jika Anda seorang pencinta kafein, konsumsinya harus dikurangi. Terlalu banyak kafein dapat meningkatkan peluang Anda untuk keguguran dan bayi dengan berat badan yang rendah.

Tips Menghindari Stres bagi Ibu Hamil

Ilustrasi kehamilan.

Kapan Seharusnya Wanita Berhenti Mengandung?

Setiap usia, memiliki risiko kehamilan yang berbeda.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016