Dokter, Amankah Bercinta saat Hamil

Ibu hamil
Sumber :
  • Ist/womensclinic
VIVA.co.id
- Saat mengetahui dirinya hamil, seorang wanita akan bersuka cita. Ini salah satu tanda, ia sudah lengkap menjadi istri, karena sebantar lagi akan melahirkan anak, buah cinta dengan sang suami.


Namun takut terjadi hal-hal yang tak diinginkan, wanita jadi sedikit paranoid saat diajak suami bemesraan. Mereka khawatir, perutnya yang sedang mengandung, tertindih kemudian terjadi hal-hal tak diinginkan, misalnya keguguran. Sebenarnya, amankah bermesraan dengan suami saat berbadan dua?


Dokter Nina Gunawan dari laman
Wow, Simulator Seks Oral Canggih dan Anti-Air Diluncurkan
Meetdoctor menjelaskan, pada dasarnya, berhubungan asmara dengan suami saat hamil, sama sekali tidak dilarang. Selama kehamilan itu berjalan baik, alias tanpa keluhan.
Berapa Rata-rata Durasi Orang Bercinta?


Adik Kim Kardashian Buka-bukaan Soal Kehidupan Seksual
“Berhubungan badan, bahkan dianjurkan sebelum melahirkan. Namun tetap harus menyesuaikan mood kedua pihak. Pasalnya, di masa kehamilan biasanya disertai perubahan hormon, emosi wanita jadi naik turun, ia mudah lelah, dan sering mual,” ujarnya.


Malah, seiring pertambahan usia kehamilan, sakit punggung kian terasa. Ibu hamil juga bisa tidak percaya diri, karena mengalami perubahan bentuk tubuh. Alhasil, gairah ranjangnya berkurang.


Kemudian soal takut keguguran, kalaupun itu terjadi, pastinya bukan akibat berhubungan dengan pasangan, namun karena adanya masalah kromosom abnormal, atau masalah di perkembangan janin.


“Janin yang tumbuh di dalam kandungan sebenarnya aman, sebab ia dilindungi ketuban (cairan amniotik), otot-otot rahim yang kuat, serta cairan mukus tebal yang menutupi mulut serviks. Artinya, berhubungan asmara saat hamil tidak akan melukai janin,” kata sang dokter.




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya