Aroma Pengaruhi Pilihan Orang terhadap Makanan
- Pixabay
VIVA.co.id - Setiap orang memiliki makanan favorit yang bisa disantap kapan pun, di mana pun tanpa rasa bosan. Faktanya, makanan favorit bukan ditentukan selera makan, melainkan dipengaruhi aroma makanan yang dikenali oleh gen reseptor. Hal itu diungkap survei yang belum lama ini dilakukan.
Survei tersebut dilakukan untuk mengetahui mengapa seseorang menyukai makanan-makanan tertentu. Marcia Pelchat, pemegang gelar doktor di bidang Biological Psychology mengatakan, alasan di balik hal tersebut adalah interaksi gen dan pengaruh lingkungan.
Temuan tersebut mengungkapkan, aroma makanan lah yang membuat seseorang mengenali makanan yang ia suka. Melalui hidung, gen manusia membantu mengatur cara seseorang menanggapi suatu makanan, demikian dilansir dari Food World News.
Pelchat yang juga ahli preferensi makanan di Monell Chemical Senses Center, lembaga non-profit di Philadelphia yang didirikan untuk mempelajari rasa dan bau makanan, mengklaim bahwa manusia memiliki ratusan gen reseptor bau yang berbeda.
Menurut dia, preferensi makanan seseorang ditentukan kenangan dan apa yang pernah dirasa sebelumnya. Orang yang mampu mengatasi kecenderungan genetik, mereka biasanya dianggap penikmat makanan eksotik dan seorang petualang kuliner.
Sementara itu, mereka yang tidak gemar mencoba makanan baru, cenderung tidak bisa mengatasi pengaruh genetik dalam preferensi makanan.