Bahaya Memijit Jerawat tanpa Konsultasi Medis
- Flickr
VIVA.co.id - Setelah jerawat pergi, biasanya pipi dihinggapi keropeng, alias kerak yang tertinggal di dalam luka. Kalau sudah begini, perawatan apa yang harus dilakukan agar keropeng atau skar tidak berulang?
Dokter Deffy Leksani dari laman Meetdoctor menjelaskan, scar pada dasarnya terbentuk akibat gangguan integritas epidermis (lapisan terluar kulit) yang pada akhirnya, memicu pertumbuhan kolagen abnormal lalu terbentuklah skar. “Hal ini umumnya dipicu trauma kulit; pada kulit jerawat, kondisi ini sering dijumpai pada orang yang sering memijitnya,” katanya.
Saat Anda memaksa mengeluarkan nanah atau kotoran yang tersumbat itu, maka secara tidak langsung Anda memberi trauma pada kulit dan merusak lapisan epitel.
“Oleh sebab itu, sangat tidak dianjurkan melakukan pemijitan jerawat sendiri di rumah (harusnya dikonsultasikan ke ahli medis). Terlebih kondisi pemencetan yang tidak steril, dapat memicu terjadinya infeksi sehingga jerawat akan bertambah parah,” katanya.