Berbahayakah Wanita Buang Air Kecil Bercampur Lendir?

VIVA.co.id - Ada wanita yang kaget karena mendapati air seninya tiba-tiba bercampur lendir saat buang air kecil. Berbagai pikiran negatif seketika bermunculan, mulai dari ketakutan terjangkit penyakit berbahaya, infeksi alat kelamin, atau malah jangan-jangan hamil. Namun, jika mau dilihat dari sisi kesehatan, sebenarnya apa yang terjadi?

Dokter Deffy Leksani dari laman Meetdoctor menjelaskan, yang pertama harus dilakukan, adalah pastikan apakah lendir tersebut berasal dari saluran kemih dan keluar berbarengan dengan air seni? Atau malah lendir tersebut berasal dari lubang area intim?

“Sebagai tanda kehamilan yang paling mudah dilakukan adalah dengan menggunakan tes kehamilan seperti test pack. Jika mengalami keterlambatan haid, lakukanlah test pack, sehingga Anda mengetahui, apakah hamil atau tidak. Karena, tidak semua gejala yang Anda sebutkan tadi merupakan tanda kehamilan,” ujarnya.

Jika yang dimaksud benar lendir bercampur urine, sebaiknya periksakan dengan test urine untuk mengetahui apakah terdapat infeksi pada saluran kemih. Namun, jika lendir tersebut terpisah dari air seni, bisa jadi lendir tersebut berasal dari area intim.

Pastikan warna lendir seperti apa, dan apakah berbau serta gatal? Ini penting untuk mengetahui apakah hal ini normal atau tidak (disebabkan jamur, bakteri, dan sebagainya).

“Perbanyak asupan air putih delapan gelas sehari, konsumsi makanan sehat, jagalah kebersihan area intim, dengan menggunakan bahan pakaian yang dapat menyerap keringat, sehingga terjaga kelembapannya,” ujar Deffy.

Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Menahan Buang Air Kecil

Saat dalam perjalanan, orang cenderung menahan buang air kecil.

VIVA.co.id

18 Januari 2016