Fakta Mencuci Tangan yang Perlu Anda Tahu
Selasa, 13 Oktober 2015 - 17:04 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Tahukah Anda, tangan bisa menjadi sumber penyakit. Hal ini terjadi karena tangan adalah organ yang paling banyak menyentuh permukaan benda, juga merangsang timbulnya bakteri seperti ecoli, salmonella, clostridium difficile, campylobacter, MRSA superbug, virus flu, dan norovirus.
Mencuci tangan dengan sabun saja tidak cukup. Perlu diperhatikan bahwa cara benar dalam mencuci tangan akan memengaruhi bersih tidaknya tangan dari penyakit. Berikut ini, fakta penelitian tentang kebiasaan mencuci tangan dilansir dari
Daily Mail:
Cuci tangan tiga detik dan mengibas
Setelah membilas tangan di bawah pancuran air selama tiga detik, dari hasil kamera penelitian tampak masih banyak bakteri tersisa. Hanya sebagian kecil bakteri yang bisa hilang dengan mencuci sesingkat ini.
Cuci tangan enam detik tanpa sabun
Hasil percobaan terlihat tangan yang terkontaminasi bakteri lebih banyak berkurang dibanding dengan mencuci tangan dengan sabun selama tiga detik. Disarankan menggosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari.
Dr. Ackerley, profesor dan ahli kesehatan mengatakan, "Mengeringkan tangan sangat penting. Jika Anda melupakan sesuatu saat mencuci tangan, kegiatan mengeringkan tangan bisa membantu mengurangi bakteri."
Cuci tangan enam detik dengan sabun
Seorang peneliti, bernama Dr. Curtis mengatakan, "Sepanjang menggunakan sabun, mencuci tangan akan terasa lebih susah. Rasa lengket yang tersisa, membuat Anda ingin mencuci tangan kembali. Hal ini tentu saja membunuh bakteri tersisa. Sabun tidak membunuh bakteri, namun hanya membuangnya."
Cuci tangan lima belas detik dengan sabun
Cuci tangan tiga puluh detik dengan sabun
Curtis menambahkan, "Dengan teknik yang sangat hati-hati, atau mencuci lebih lama Anda akan membuang bakteri yang tersisa."
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Cuci tangan tiga puluh detik dengan sabun
