Cara Mudah Jadikan Rumah Anti Alergi
Senin, 5 Oktober 2015 - 16:40 WIB
Sumber :
- Dok. IKEA
VIVA.co.id
- Melindungi kesehatan keluarga, adalah salah satu poin penting yang menjadi prioritas para ibu rumah tangga. Lingkungan rumah yang bersih, adalah salah satu faktor penunjang kesehatan keluarga yang harus dijaga. Karena bahaya seperti alergi, misalnya, bisa tersembunyi di lingkungan rumah Anda.
Lalu, bagaimana cara memastikan keluarga kita terlindung dari serangan alergi yang bisa berasal dari lingkungan rumah? Simak ulasannya sebagaimana dikutip dari laman
Health
:
Bersih
Syarat utama untuk menghindarkan segala jenis alergi di rumah Anda, tentunya dengan menjaga kebersihan rumah Anda. Mulai dari membersihkan kulkas, gagang pintu, tirai jendela dan kamar mandi, hingga mengelap debu yang ada di permukaan barang-barang kesayangan Anda, semua bisa dilakukan untuk menghindarkan alergen berterbangan dan menyebabkan alergi pada penghuni rumah.
Atur suhu ruangan
Suhu ruangan di rumah, juga bisa memungkinkan kuman dan bakteri menetap dan menyebabkan alergi. Untuk itulah, sebaiknya Anda menjaga suhu ruangan, agar tetap dalam keadaan hangat, tidak panas, atau dingin. Suhu yang berlebihan, bisa meningkatkan kadar kelembaban udara dan membuat penyebaran alergen cepat terjadi.
Jauhi jangkauan binatang
Untuk beberapa tempat seperti kamar tidur, maupun sofa ruang utama, menjauhkan kontak dengan binatang peliharaan bisa membantu Anda merendahkan risiko alergi. Hal ini dilakukan, karena jenis bakteri dan kuman, bisa saja terbawa oleh binatang kesayangan Anda dari luar dan mencemari kesehatan anggota keluarga Anda.
Amankan makanan
Bakteri dan kuman penyebar alergi, juga bisa menempel pada bahan makanan yang Anda konsumsi, atau olah. Karena itu, untuk melindungi kebersihannya, gunakanlah wadah dengan tutup rapat, agar makanan terlindungi dari serangan bakteri yang mengancam kesehatan anggota keluarga tercinta.
Taman dalam rumah
Baca Juga :
Protein Susu Picu Alergi Anak
Lahir Caesar Picu Alergi pada Anak Lebih Tinggi
23 persen lebih besar dari anak yang dilahirkan secara normal.
VIVA.co.id
10 April 2016
Baca Juga :