Empat Alasan yang Buat Pacaran di Kantor Merepotkan
Sabtu, 12 September 2015 - 07:08 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Kalau cinta datang, siapa yang dapat menolak? Namun bagaimana jika orang yang kita sukai ternyata teman sekantor? Buat Anda para pria, etiskah pacaran dengan rekan kerja wanita di kantor?
Baca juga:
Terlepas dari masalah etis atau tidak, dikutip dari laman Boldsky, berikut ini empat alasan, mengapa berpacaran dengan teman sekantor akan membawa masalah dalam hidup Anda.
Baca Juga :
6 Cara Tak Romantis Pria Ungkapkan Cinta
Baca juga:
Terlepas dari masalah etis atau tidak, dikutip dari laman Boldsky, berikut ini empat alasan, mengapa berpacaran dengan teman sekantor akan membawa masalah dalam hidup Anda.
1. Ia bisa mengira Anda sakit jiwa
Jika ada wanita yang kita taksir, biasanya mata ini sulit berpaling darinya. Kalau dia tidak sadar tidak masalah, namun bagaimana kalau ternyata dia tahu, bahwa Anda sering memerhatikan dirinya saat bekerja. Alih-alih mau jadi pacar, ia malah akan katakan pada kawan-kawan di divisi tempat ia bekerja, bahwa Anda pria sakit jiwa, yang selalu mengati dirinya secara diam-diam.
2. Dia bisa buka aib Anda
Jika Anda dan dia telah pacaran, namun pada suatu hari, Anda kedapatan melakukan kesalahan, seorang wanita yang labil bisa melakukan hal-hal memalukan di kantor, dengan tujuan membuat Anda risih. Misalnya, dengan mengungkap rahasia terdalam Anda saat kalian sedang berkencan ke orang di kantor. Gawat kan?
3. Ia bisa membentak Anda di kantor
Ada beberapa wanita yang tidak pintar mengontrol emosi, bisa jadi saat ia sedang sebal pada Anda, sang pacar akan memarahi Anda di depan manajer. Wah kalau ini yang terjadi, tamat sudah nama baik Anda.
4. Memengaruhi profesionalitas kerja
Jika si pacar ternyata bekerja di bawah Anda langsung, ini juga bisa jadi masalah. Karena kedekatan Anda berdua, saat diberi tugas, si pacar bisa malas-malasan mengerjakan. Karena ia tahu, Anda sebagai atasan sekaligus pacar, tidak akan bisa marah padanya.Â
Â
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
1. Ia bisa mengira Anda sakit jiwa