Mengenal Kanker Lambung dan Penanganannya

VIVA.co.id - Kanker lambung, adalah salah satu penyakit yang kasusnya banyak terjadi di dunia, dengan angka kematian mencapai 10 ribu jiwa. Terjadinya gangguan ini, ditengarai oleh beberapa faktor risiko, seperti salah satunya riwayat keluarga dan pencemaran bakteri di dalam lambung. 

Baca juga:

Menurut dr. Chua Tju Siang, kanker lambung, pada umumnya ditandai dengan gejala yang sama dengan gejala gangguan pencernaan biasa, seperti kembung, mual, muntah, dan rasa tak nyaman lain pada perut bagian atas.

"Gejalanya yang sama seperti gejala gangguan perut biasa, membuat penyakit ini sering diremehkan beberapa orang," ujar Chua dalam seminar media "Pencernaan dan Gangguan Hati: Deteksi, Diagnosis, dan Penanganannya" di Jakarta.

Salah satu penyebabnya, disebabkan bakteri bernama helicobacter pylori. "Bakteri ini ditemukan di dalam perut, sekitar dua per tiga penduduk dunia, yang memicu maag, peradangan, dan yang paling parah, kanker lambung itu sendiri," ungkap dia.

Cara paling tepat dan akurat mendeteksi terjadinya kanker lambung, dengan melakukan metode endoskopi pencernaan bagian atas, yang biasa disebut gastroskopia.

"Metode ini menggunakan tabung tipis dengan kamera video pada bagian ujung, yang dimasukan ke dalam perut," semakin cepat terdeteksi, maka akan semakin mudah penanganannya. (ren)

Kanker, Penyakit Mahal yang Umum di Negara Miskin

Di Indonesia, konsumsi gorengan dan rokok jadi bagian dari kebiasaan.

VIVA.co.id

29 Juli 2016