Kebiasaan yang Memicu Selulit

Ilustrasi selulit
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id -
Serba serbi tentang wanita, rasanya tak lepas dari banyaknya mitos. Salah satu yang sarat akan mitos, hal yang terkait dengan menstruasi.


Yang sering terdengar, adalah larangan untuk menggaruk kulit tubuh ketika sedang haid, yang bisa menimbulkan selulit atau
stretch mark.
Benarkah mitos tersebut?


Menurut Dr. Nina Amelia Gunawan, dari
Meetdoctor,
timbulnya selulit pada tubuh, bukan dipicu aktivitas menggaruk.


"Selulit atau
Aktivitas Asyik Bersama Pasangan Usai Bercinta
stretch mark terutama disebabkan oleh peningkatan berat badan berlebih dan tidak ada kaitannya dengan aktivitas menggaruk saat haid," ujarnya.
Lima Penyebab Menstruasi Terlalu Deras


Tujuh Makanan Ini Mampu Jaga Keseimbangan Hormon
Aktivitas menggaruk sendiri, menurut Nina, merupakan suatu bentuk trauma pada kulit dan tidak dianjurkan meskipun saat Anda tidak sedang haid.


Selain meninggalkan bekas pada kulit, terlalu sering menggaruk, juga bisa menyebabkan iritasi yang berujung pada infeksi pada kulit yang disebabkan oleh masuknya kuman dan bakteri.


Nina juga mengatakan bahwa, kulit yang kering bisa menjadi awal mula dari mudah munculnya rasa gatal pada kulit.


"Beberapa riset membuktikan bahwa kondisi kulit yang kering memiliki potensi lebih tinggi untuk menimbulkan keluhan gatal," kata dia.


Untuk itu nina menyarankan, alih-alih menggaruk, cobalah untuk menggunakan lotion pelembap untuk menjaga kelembapan kulit. Dengan demikian, kulit akan terasa lebih halus, dan gangguan gatal tidak mengganggu.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya