Jaga Kesehatan, Perhatikan Ini Sebelum Renang di Kolam Umum
Selasa, 21 Juli 2015 - 15:56 WIB
Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Wahana air dan kolam renang umum adalah salah satu tempat yang banyak dikunjungi warga pada momen libur Lebaran. Para orangtua, memboyong buah hati dan keluarga besarnya untuk menikmati keseruan bermain air bersama sambil mengisi waktu.
Namun, ada banyak hal yang mungkin belum Anda ketahui, tentang bahaya dari berenang di kolam renang umum. Karenanya perhatikan beberapa hal berikut, sebagaimana dikutip dari
Boldsky
.
Baca Juga :
Wisata Air Terbesar di Jepara Segera Diresmikan
Kejernihan air
Karena, keruh dan bau pada kolam renang bisa terjadi karena kontaminasi bakteri yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti iritasi pada mata, kulit, dan gangguan pernapasan.
Periksa kadar klorin
Klorin, adalah bahan yang lumrah digunakan pada kolam renang. Namun ada baiknya Anda mengetahui kandungan klorin yang terkandung dalam kolam renang tersebut. Jika kadarnya tidak imbang, maka akan memerbesar risiko terkena kontaminasi dengan bakteri maupun air seni, yang membahayakan kesehatan.
Proteksi
Sebelum berenang, sebaiknya Anda melakukan beberapa langkah proteksi yang dapat meminimalisir gangguan yang terjadi di kolam renang umum. Beberapa hal tersebut seperti menggunakan sun screen, setidaknya 1 jam sebelum terjun ke air, dan melengkapi diri dengan pakaian dan kacamata renang yang bisa melindungi tubuh dan menjauhkan diri dari risiko infeksi.
Jaga kebersihan
Setelah berenang, wajib bagi Anda membersihkan diri dengan optimal. Bilaslah tubuh dengan air dan basuh dengan sabun antibakteri. Jika Anda lalai menjaga kebersihan, maka bakteri yang menempel karena air kolam renang, bisa saja masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan gangguan kesehatan.
Jadi, untuk para orangtua, sebaiknya pastikan beberapa hal di atas, sebelum mengajak sang anak bermain di air. Anda tentu tidak mau kesehatan anak terganggu saat liburan, bukan?
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Karena, keruh dan bau pada kolam renang bisa terjadi karena kontaminasi bakteri yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti iritasi pada mata, kulit, dan gangguan pernapasan.