Kerap Mual Setelah Sahur dan Berbuka, Ini Sebabnya
- istock
VIVA.co.id - Menjalankan puasa dengan lancar, tentunya sangat dipengaruhi dengan keadaan sistem pencernaan yang sehat.Â
Namun, beberapa dari Anda pasti ada saja yang diganggu dengan masalah yang berkaitan dengan sistem cerna, seperti salah satunya, munculnya sensasi mual dan muntah setelah makan, seperti saat santap sahur dan berbuka.Â
Apa saja penyebabnya? Berikut ulasannya, sebagaimana dikutip dari laman Boldsky:
Alergi
Munculnya rasa mual yang berujung muntah setelah menyantap makanan sahur maupun berbuka, bisa saja disebabkan oleh alergi yang muncul karena jenis makanan yang dikonsumsi. Untuk itu, penting sekali bagi Anda mengamati jenis makanan yang dikonsumsi agar alergi tak datang lagi.
Cara makanÂ
Memakan dalam jumlah besar yang berlebihan saat berbuka puasa, juga bisa menjadi penyebab datangnya mual dan muntah yang mengganggu kesehatan. Cara makan yang cepat dan tidak tepat mengunyah makanan, juga bisa menimbulkan efek samping ini. Untuk itu, sebaiknya ubahlah cara makan Anda, dengan mengunyah lebih lama, agar makanan masuk dan dicerna dengan baik.
Asam lambung
Dalam keadaan berpuasa, kadar asam lambung pasti akan meningkat. Hal ini lah yang menyebabkan munculnya mual yang berujung muntah setelah menyantap makanan. Hal ini bisa disiasati dengan meminum obat maag yang bisa membantu mengendalikan kadar asam lambung dalam tubuh.
Makanan tidak higienis
Kelalaian dalam menjaga kebersihan makanan yang dikonsumsi ketika sahur dan berbuka, juga bisa menyebabkan munculnya gangguan pada sistem cerna Anda. Oleh karena itu, selalu awasi dan cermati makanan yang akan dimakan, dan pastikan standar kebersihannya, agar perut dan tubuh lebih aman serta nyaman mencerna makanan tersebut. (art)
Tips Redakan Asam Lambung untuk Lansia
Orang lanjut usia lebih rentan terhadap gangguan asam lambung
