Delapan Makanan Paling Sering Sebabkan Alergi
Senin, 29 Juni 2015 - 16:46 WIB
Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Alergi makanan adalah kondisi kesehatan yang umum dan seringkali cukup berbahaya. Menurut organisasi nirlaba Food Allergy Research and Education (FARE), sebanyak 15 juta orang Amerika, termasuk 6 juta anak-anak mengalami alergi terhadap beberapa makanan.
Dilansir dari Daily Meal, jenis makanan yang paling umum membentuk sekitar 90 persen dari semua reaksi alergi adalah susu, telur, kacang tanah, kacang pohon, ikan, kerang, kedelai, dan gandum.
Karena risiko mengalami kondisi kesehatan yang parah akibat reaksi alergi dari salah satu makanan ini, badan perlindungan makanan dan obat-obatan AS, Food and Drug Administration (FDA) mewajibkan delapan bahan makanan tersebut untuk selalu dicantumkan di semua produk makanan dan minuman yang beredar di pasaran.
Bahkan, jika produk itu tidak mengandung salah satu dari delapan bahan makanan tadi, tetapi mungkin melakukan kontak dengan alergen, mereka harus tetap dicantumkan pada kemasan.
Lalu, apa alergi makanan yang paling berbahaya dan mengapa mereka begitu berbahaya?
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, alergi makanan menghasilkan lebih dari 300.000 kunjungan rawat jalan per tahun pada anak-anak di bawah usia 18 tahun.
Laporan FARE bahkan mengungkapkan fakta mengejutkan, yaitu setiap tiga menit, seseorang dikirim ke unit gawat darurat karena alergi makanan, menambahkan hingga lebih dari 200.000 kunjungan gawat darurat per tahun.
Kabar baiknya adalah bahwa sebagian besar kasus ini tidak mematikan, dan pasien dapat keluar dari rumah sakit setelah perawatan.
Baca Juga :
Lahir Caesar Picu Alergi pada Anak Lebih Tinggi
Namun, perlu diketahui bahwa alergi makanan menyebabkan 150-200 kematian per tahun di AS.
Baca Juga :
Protein Susu Picu Alergi Anak
Jadi mengapa alergi makanan tertentu lebih berbahaya daripada yang lain?
Yang menyebabkan alergi makanan menjadi mematikan adalah jika reaksi begitu parah, sehingga menyebabkan anafilaksis. Anafilaksis adalah reaksi yang dapat memengaruhi beberapa area tubuh dan mengganggu sistem pernapasan serta sirkulasi darah.
FARE juga mengatakan bahwa makanan yang paling mungkin menyebabkan reaksi parah tersebut antara lain adalah kacang tanah, kacang pohon, ikan, dan kerang. Perlu diingat pula bahwa orang-orang yang menderita asma dan alergi makanan memiliki risiko lebih besar mengalami anafilaksis.
Meskipun sulit untuk menentukan alergi makanan yang paling berbahaya, satu jenis makanan yang berada di peringkat atas dalam hal menyebabkan alergi adalah kacang.
Diperkirakan sekitar 50-62 persen alergi makanan yang berhubungan dengan kasus anafilaksis fatal disebabkan oleh reaksi terhadap kacang.
Menurut FARE, salah satu fakta yang paling penting tentang alergi makanan yang belum banyak diketahui adalah alergi makanan dapat sangat bervariasi tidak hanya dari orang ke orang, tetapi pada skenario kasus demi kasus.
Seseorang yang selalu memiliki reaksi ringan alergi mungkin saja mengalami reaksi yang parah atau tidak terduga suatu saat nanti. Ini karena reaksi alergi bisa berubah secara tiba-tiba.
Jika Anda memiliki alergi makanan, pastikan selalu berhati-hati mengonsumsi makanan dan minuman terutama saat Anda berada di luar rumah. Beri tahu pelayan restoran mengenai alergi Anda agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Diskusikan hal ini dengan dokter atau ahli untuk mendapatkan lebih banyak informasi. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
FARE juga mengatakan bahwa makanan yang paling mungkin menyebabkan reaksi parah tersebut antara lain adalah kacang tanah, kacang pohon, ikan, dan kerang. Perlu diingat pula bahwa orang-orang yang menderita asma dan alergi makanan memiliki risiko lebih besar mengalami anafilaksis.