Kontroversi Asupan Pembawa Dampak Positif dan Negatif

VIVA.co.id - Menjaga pola makan, adalah hal yang baik demi menjaga kesehatan tubuh. Untuk itu Anda diminta selalu bijak dalam memilih makanan apa saja yang memiliki dampak baik bagi tubuh, dan memilah mana yang berdampak buruk.

Namun, ada beberapa jenis makanan yang ternyata memiliki dua sisi, positif dan negatif. Apa saja? Simak ulasannya dikutip dari laman Times of India.

Sayuran beku

Sayuran beku adalah teknologi yang dijalankan dalam industri makanan. Namun, sayuran beku diniai berbahaya karena proses pembekuan dinilai mengurangi kandungan nutrisi yang dimiliki oleh sayuran. Namun hal berbeda ditunjukkan oleh penelitian yang justru mengatakan, sayuran beku lebih baik daripada sayuran segar, karena mereka dipanen dengan tingkat kematangan tertinggi, dan langsung dibekukan, sehingga kandungan nutrisinya tetap ada.

Roti tawar

Jenis roti ini, adalah jenis makanan yang mengalami proses pembuatan lama, dengan komposisi karbohidrat sederhana. Jadi, mengonsumsi roti tawar akan membuat Anda mudah lapar kembali. Namun di sisi lain, mengonsumsi roti tawar juga bisa menjadi asupan penghasil energi yang tepat untuk dikonsumsi setelah melakukan olahraga yang menguras energi.

Kuning telur

Mengonsumsi kuning telur berlebih pada orang dewasa, terbukti dapat meningkatkan jumlah kolesterol. Selain itu, mengonsumsi kuning telur juga menimbulkan plak pada pembuluh darah yang hasilnya berbahaya. Namun sebaliknya, kuning telur justru memiliki banyak manfaat untuk anak-anak, karena kandungan proteinnya. Anak yang mengonsumsi kuning telur terbukti memiliki tumbuh kembang yang baik dan optimal.

Cokelat

Makanan enak yang satu ini adalah jenis menu yang paling kentara dari dua sisi baik dan buruk. Sisi buruknya, cokelat yang mengandung pemanis bisa merusak gigi dan meningkatkan berat badan, sedangkan di sisi baiknya, kandungan antioksdan dalam cokelat menyelamatkan kita dari radikal bebas.