Sengatan Sinar Matahari Bisa Sebabkan Kanker Kulit
- istockphoto
VIVA.co.id - Memasuki musim kemarau, intensitas sinar matahari pasti akan makin tinggi. Risiko yang mungkin terjadi, ialah serangan kanker kulit yang biasa dikenal dengan istilah Melanoma.
Ini adalah salah satu jenis kanker yang paling banyak terjadi, di Amerika Serikat salah satunya. Penderita kanker ini mencapai 5 juta jiwa, di mana 9 ribu meregang nyawa.
Dikutip dari EverydayHealth, Gloria Xu, MD., seorang asisten profesor dermatologi dari University of Wisconsin School Of Medicine and Public Health, mengungkapkan melanoma disebabkan adanya radiasi ultraviolet, yang bisa dipicu sengatan matahari.
Namun, jangan cemas, karena penyakit melanoma adalah salah satu penyakit yang bisa dicegah. O ya, kenali pula beberapa hal yang bisa menjadi tanda dari adanya gangguan melanoma pada kulit. "Bisa ditandai dengan munculnya bercak pada kulit, benjolan, serta tanda aneh lain yang membutuhkan kesigapan Anda agar teliti," ujar Gloria.
Ia juga menjelaskan, upaya pencegahan terhadap melanoma bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti: menggunakan krim pelindung matahari yang memiliki kandungan SPF 30 ke atas, dan mengurangi intensitas terkena sinar matahari.
Jangan lupa gunakan pakaian lengan panjang, topi, dan kacamata saat akan terkena kontak langsung dengan sinar matahari. Lakukan deteksi dini terhadap melanoma, sehingga gejalanya bisa ditangani dengan mudah dan lebih optimal. (ren)