Studi: Ruang Hijau Optimalkan Kualitas Mental Anak
Rabu, 17 Juni 2015 - 14:52 WIB
Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Hidup di perkotaan, lokasi yang didominasi gedung bertingkat dan kendaran lalu-lalang, dapat membatasi akses anak-anak dari ruang hijau. Tempat yang sebenarnya baik untuk kesehatan mentalnya. Hal ini dibuktikan sebuah penelitian yang membuktikan, pentingnya ruang hijau, seperti taman, kebun, dan pepohonan.
Dilansir dari Daily Mail, penelitian ini menunjukkan adanya kenaikan fungsi kognitif sebanyak 20-65 persen pada otak anak, yang memiliki banyak akses dengan ruang hijau.
Baca Juga :
Stimulasi Kepintaran Anak Lewat Membaca
Dilansir dari Daily Mail, penelitian ini menunjukkan adanya kenaikan fungsi kognitif sebanyak 20-65 persen pada otak anak, yang memiliki banyak akses dengan ruang hijau.
"Semakin sering anak memiliki akses dengan ruang hijau seperti kebun dan taman, maka perkembangan sistem kognitifnya akan semakin baik. Hal ini didukung makin berkurangnya intensitas mereka terkena polusi udara," ujar Mark Nieuwenhuijsen, seorang peneliti.
Senada dengan pernyataan Mark, Dr Payam Dadvand menyatakan hal yang sama. "Paparan polusi udara di perkotaan, bisa memengaruhi sistem kognisi anak, yang berpengaruh pada mentalnya," ujarnya. Untuk itu, adanya ruang hijau bisa mengurangi jumlah udara yang tercemar, serta membuat udara lebih segar.
Selain mengotimalkan sistem kognitif pada otak anak, adanya ruang hijau yang dihiasi pepohonan yang penuh warna, dapat merangsang kreativitas dan imajinasi pada anak, yang membuat anak lebih mandiri dan berani mengambil risiko.
Penelitian lain juga mengatakan, bahwa berada di ruang hijau yang sejuk dan rimbun, terbukti meningkatkan minat seseorang untuk berolahraga, yang baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Semakin sering anak memiliki akses dengan ruang hijau seperti kebun dan taman, maka perkembangan sistem kognitifnya akan semakin baik. Hal ini didukung makin berkurangnya intensitas mereka terkena polusi udara," ujar Mark Nieuwenhuijsen, seorang peneliti.