Bahaya Gangguan Otot Tulang Sendi

Ilustrasi tulang atau osteoporosis
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
Stimulasi Otot Elektrik, Cara Baru Dapatkan Tubuh Bugar
- Indonesia, adalah salah satu negara yang memiliki jumlah lansia terbanyak sedunia. Hal ini kemudian berhubungan dengan meningkatnya risiko gangguan pada otot-tulang-sendi, yang biasanya dikenal dengan istilah muskuloskeletal.
Hilangkan Depresi dengan Lari

Beberapa gangguan muskuloskeletal adalah nyeri punggung, skoliosis, hingga osteoforoasis, yang berbahaya untuk kesehatan otot, tulang, dan sendi. Menurut dr. Ferius Soewito, SpKFR, QWP, ahli rehabilitasi muskuloskeletal dari Klinik Flex Free, gangguan muskuloskeletal bisa disebabkan hal-hal sepele.
Deodorant Picu Kanker Payudara?


"Seperti cara bangun tidur yang salah, atau postur tubuh yang kurang benar," katanya ditemui di Jakarta, Selasa, 9 Juni 2015. Tak hanya pada lansia, gangguan muskuloskeletal ternyata bisa juga terjadi pada orang muda, yang berada dalam usia produktif. "Sebagian besar pasien, mengalami gejala itu karena cidera saat olahraga," katanya.

Ferius mengatakan, gangguan ini bisa ditandai dengan beragam gejala seperti munculnya rasa nyeri, keterbatasan gerakan, otot tidak seimbang, hingga munculnya gerakan-gerakan tubuh yang tidak normal. Sayangnya, beberapa gejala awal yang terjadi, seringkali dianggap remeh sehingga penanganannya terlambat.

Untuk itu, solusi tepat harus segera diambil. Tak cukup hanya dengan minum obat, organ fisiknya juga harus direhabilitasi dan dibenarkan. Untuk itu, jika ada keluhan nyeri dan gejala lain yang sudah disebutkan tadi, segera datang ke ahli muskuloskeletal, agar penanganan tepat dapat dilakukan.
Ilustrasi pelayanan medis.

Pemerintah Diminta Sediakan Jaminan Bagi Pekerja Informal

Baik berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm).

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016