Menguak Sisi Buruk Gadget bagi Mata Anak
Senin, 8 Juni 2015 - 10:13 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Dunia anak selalu penuh dengan rasa ingin tahu. Sang anak akan terus melakukan dan melihat benda yang menurutnya sangat nyaman baginya.
Itu yang terjadi saat ini ketika anak tengah asyik bermain dengan benda berteknologi canggih seperti gadget. Namun, siapa sangka benda canggih itu jika lama dilihat dan digunakan akan berdampak kepada mata buah hati.
Baca Juga :
Cara Cegah Mata Minus Semakin Parah
Baca Juga :
Enam Tips agar Mata Anda Tetap Sehat
"Anak-anak umumnya tidak mengeluh, karena memang tidak sakit. Kalau melihat benda
kok
wujudnya kabur, anak-anak beranggapan memang bendanya seperti itu," kata Lia.
Lia mengatakan, bagian mata pada anak-anak awalnya berbentuk bulat. Hingga usia 15 tahun, bagian bola mata ini mengalami perkembangan. Ketika anak-anak menonton dengan jarak dekat atau bermain gadget lebih dari dua jam hal demikian bisa membuat bagian dalam bola mata menjadi lonjong.
"Sangat berbahaya kalau dibiarkan dalam waktu yang lama. Jika terus-terusan situasi itu dapat menyebabkan myiopia atau minus pada mata anak-anak," ujar Lia.
Tak hanya melihat gadget dalam waktu yang lama, mata anak akan terganggu dan mengalami kerusakan jika sang anak asyik bermain komputer dan menonton televisi dalam jarak dekat.
"Membaca dengan penerangan yang kurang memadai dan pemakaian kacamata yang tidak nyaman secara terus-menerus adalah kebiasaan buruk yang memicu gangguan penglihatan," ujar dia.
Sebagai langkah preventifnya, Lia menyarankan untuk memeriksakan anaknya jika mengalami masalah gangguan pada mata.
"Kalau dalam satu kelas (di sekolah), pasti ada tiga sampai lima anak yang mengalami masalah ini. Orangtua harus perhatian pada kesehatan penglihatan anak dan mengeceknya," ujarnya. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Anak-anak umumnya tidak mengeluh, karena memang tidak sakit. Kalau melihat benda