Benarkah Insomnia Mempercepat Proses Penuaan?
Jumat, 5 Juni 2015 - 16:32 WIB
Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Banyak yang bertanya, seseorang yang tidak memunyai gejala insomnia, apakah suatu saat bisa terkena insomnia? Tentang hal ini, dokter Rahajeng dari laman
Meetdoctor
menjelaskan, insomnia dapat dialami oleh siapapun dan kapanpun. Terlebih kejadian insomnia akan meningkat seiring dengan pertambahan usia.
Lalu, apakah insomnia bisa memengaruhi kondisi fisik terlihat jadi lebih tua? “Stres maupun depresi yang timbul akibat insomnia akan memicu pelepasan radikal bebas dalam tubuh, sehingga mempercepat proses penuaan,” ujar sang dokter.
Lalu, apakah insomnia bisa memengaruhi kondisi fisik terlihat jadi lebih tua? “Stres maupun depresi yang timbul akibat insomnia akan memicu pelepasan radikal bebas dalam tubuh, sehingga mempercepat proses penuaan,” ujar sang dokter.
Selain itu, ia terangkan waktu terbaik bagi tubuh untuk mengalami regenerasi adalah pukul 22.00 - 3.00 WIB. Terganggunya siklus tidur akan mengakibatkan regenerasi sel tubuh tidak berjalan sempurna.
Karena sulit tidur, penderita insomnia umumnya akan merasa ngantuk di pagi atau siang hari, emosinya labil, penurunan konsentrasi dan memori, nyeri kepala, gangguan lambung, maupun risiko kecelakaan yang tinggi.
Tidur dalam jumlah cukup dan kualitas yang baik, sangat diperlukan oleh tubuh untuk dapat melakukan aktivitas regenerasinya secara optimal.
Meskipun terlihat sepele, namun insomnia yang tidak segera diatasi dan berlangsung kronis, dapat berefek jangka panjang pada kualitas hidup. Segera lakukan perubahan kebiasaan tidur menjadi lebih teratur untuk menghindari insomnia.
Jangan lupa ikuti program #dokterVIVA setiap hari Rabu pukul 10.00 WIB di Twitter @VIVAlife
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain itu, ia terangkan waktu terbaik bagi tubuh untuk mengalami regenerasi adalah pukul 22.00 - 3.00 WIB. Terganggunya siklus tidur akan mengakibatkan regenerasi sel tubuh tidak berjalan sempurna.