Waspadai Infeksi Berbahaya di Rumah Sakit
- iStock
VIVA.co.id - Saat mendengar kata rumah sakit, dalam pikiran Anda pasti membayangkan sebuah tempat yang aman dan steril dari penyakit. Namun, ternyata rumah sakit adalah tempat yang berbahaya karena adanya infeksi yang terkait dengan pelayanan kesehatan, atau yang lebih dikenal dengan istilah Hospital Acquired Infection (HAI).
HAI bisa disebabkan oleh bakteri dan kuman yang terbawa oleh pasien, maupun oleh kelalaian petugas di rumah sakit yang tidak menjaga kebersihan.
"Pasien bisa dirugikan, jika rumah sakit tidak menjaga kebersihannya. Selain sakit akan tambah parah, proses pemulihan akan lebih lama, dan biaya berobat akan lebih mahal," ujar dr. Adib A. Yahya, MARS, dalam presentasinya di Kampanye "Sehat Ada di Tangan Kita" bersama Lifebuoy di Jakarta, Kamis, 4 Juni 2015.
Adib mengatakan, sumber penyebaran infeksi ini adalah kebiasaan menjaga kebersihan yang kurang dipatuhi oleh tenaga medis yang bertugas di rumah sakit. Ironisnya, dokter adalah pihak yang sangat tidak patuh, dalam hal pengendalian dan penjagaan kebersihan di rumah sakit.
"Dokter adalah pembunuh bertangan kosong, jika tidak memerhatikan kebersihan ketika memeriksa atau menangani pasien di rumah sakit. Bisa menyebabkan lebih dari 1,4 juta kematian di seluruh dunia," ujarnya menambahkan.
Lebih parah lagi, sebanyak 30 persen dari infeksi yang berbahaya ini, terjadi di dalam ICU.
Untuk itu, edukasi kepada tenaga medis adalah hal yang penting untuk dilakukan, mulai dari hal yang paling sederhana, yakni dengan mencuci tangan.
"Mencuci tangan sebelum menyentuh, memeriksa, dan memberikan tindakan pada pasien adalah hal sangat penting. Namun belum banyak disadari oleh para tenaga medis, untuk itu penting melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada tenaga medis, agar hal ini bisa dicegah.”
(mus)