Studi: Tinggal di Kota, Buat Gemuk dan Berisiko Stroke
Jumat, 29 Mei 2015 - 11:44 WIB
Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Tinggal di ibu kota, bisa menjadi pilihan untuk beberapa orang yang ingin mengadu nasib. Selain lapangan pekerjaan cukup melimpah, fasilitas publiknya juga relatif memanjakan. Namun hidup di perkotaan, tenyata bisa memberi efek bahaya bagi tubuh.
Sebuah penelitian di Swedia menyatakan, bahwa hidup di kota besar, khususnya di daerah padat penduduk dan rawan kemacetan, dapat memberi risiko naiknya berat badan. Hal ini disebabkan suara berisik yang berasal dari sekitar tempat Anda tinggal.
Baca Juga :
Makan Malam Takut Gemuk? Ini Solusinya
"Tidur kurang berkualitas, dapat memicu pertumbuhan hormon Gherlin, yang dikenal sebagai hormon pencipta rasa lapar. Itulah sebabnya tinggal di perkotaan yang bising, bisa membuat Anda gemuk,” katanya.
Selain berpengaruh pada bobot tubuh dan emosi, polusi suara ini juga bisa mengarah pada gangguan kardiovaskuler seperti sakit jantung serta stroke yang cukup mematikan.
Halaman Selanjutnya
"Tidur kurang berkualitas, dapat memicu pertumbuhan hormon Gherlin, yang dikenal sebagai hormon pencipta rasa lapar. Itulah sebabnya tinggal di perkotaan yang bising, bisa membuat Anda gemuk,” katanya.