Solusi Aman Menghalau Keringat Berlebih
Kamis, 28 Mei 2015 - 13:41 WIB
Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
-
Keringat berlebih tentu tidak menyenangkan dan membuat risih seseorang. Banyak faktor terjadinya keringat berlebih dan sangat jarang diketahui bahwa kebiasaan sehari-hari bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Dilansir Geniusn Beauty baru-baru ini ilmuwan Amerika telah menguji masalah keringat berlebih. Penelitian itu menggunakan energi gelombang mikro untuk menghancurkan kelenjar keringat.
Diketahui sebanyak 15 persen orang dihadapkan pada masalah hiperhidrosis atau keringat berlebihan. Berkeringat merupakan proses alami pengaturan suhu tubuh, tapi hiperhidrosis menyebabkan keringat berlebihan terlepas dari faktor obyektif, seperti aktivitas fisik, terlalu panas, suhu lingkungan dan lain-lain.
Paling sering, hiperhidrosis menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa kecanggungan, dan tentunya Anda akan bersedia bersusah payah menyingkirkan kondisi ini.
Para peneliti dari Johns Hopkins University di AS menguji perangkat miniatur untuk mengendalikan keringat berlebihan. Studi awal telah menunjukkan bahwa perangkat dapat mengurangi keringat dengan 82%.
Perangkat ini menggunakan energi gelombang mikro untuk memanaskan kelenjar keringat dan mengahancurknnya. Prosedur itu sendiri sebelumnya harus dilakukan dengan anestesi lokal dan hanya membutuhkan waktu satu jam. Selama studi klinis, para pasien akan melewati dua prosedur dengan selang waktu antara tiga bulan.
Metode modern untuk pengobatan hiperhidrosis ini melibatkan antiperspirant untuk memblokir sementara kelenjar keringat sama dengan melakukan operasi. Ini adalah cara yang paling radikal untuk melawan keringat berlebihan, tetapi perlu diingat operasi pengangkatan kelenjar keringat pastinya menyebabkan risiko kerusakan saraf. Namun jangan khawatir, metode teknik baru ini tidak menibulkan risiko berarti.
Baca Juga :
Lima Fakta Menarik tentang Keringat
Dilansir Geniusn Beauty baru-baru ini ilmuwan Amerika telah menguji masalah keringat berlebih. Penelitian itu menggunakan energi gelombang mikro untuk menghancurkan kelenjar keringat.
Diketahui sebanyak 15 persen orang dihadapkan pada masalah hiperhidrosis atau keringat berlebihan. Berkeringat merupakan proses alami pengaturan suhu tubuh, tapi hiperhidrosis menyebabkan keringat berlebihan terlepas dari faktor obyektif, seperti aktivitas fisik, terlalu panas, suhu lingkungan dan lain-lain.
Paling sering, hiperhidrosis menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa kecanggungan, dan tentunya Anda akan bersedia bersusah payah menyingkirkan kondisi ini.
Para peneliti dari Johns Hopkins University di AS menguji perangkat miniatur untuk mengendalikan keringat berlebihan. Studi awal telah menunjukkan bahwa perangkat dapat mengurangi keringat dengan 82%.
Perangkat ini menggunakan energi gelombang mikro untuk memanaskan kelenjar keringat dan mengahancurknnya. Prosedur itu sendiri sebelumnya harus dilakukan dengan anestesi lokal dan hanya membutuhkan waktu satu jam. Selama studi klinis, para pasien akan melewati dua prosedur dengan selang waktu antara tiga bulan.
Metode modern untuk pengobatan hiperhidrosis ini melibatkan antiperspirant untuk memblokir sementara kelenjar keringat sama dengan melakukan operasi. Ini adalah cara yang paling radikal untuk melawan keringat berlebihan, tetapi perlu diingat operasi pengangkatan kelenjar keringat pastinya menyebabkan risiko kerusakan saraf. Namun jangan khawatir, metode teknik baru ini tidak menibulkan risiko berarti.
Hal yang Terjadi Ketika Tubuh Tidak Berkeringat
Salah satunya adalah dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal.
VIVA.co.id
6 April 2016
Baca Juga :